Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Taspen
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Kenaikan Inflasi Pangan Ancam Kaltim Gara-gara Proyek IKN Nusantara, Ini Penyebabnya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Proyek pembangunan IKN Nusantara dikhawatirkan dapat menyebabkan kenaikan inflasi pangan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono pada Rabu, 27 Maret 2024 lalu.
Dalam pernyataannya tersebut, inflasi pangan akan mengalami kenaikan di Kalimantan Timur (Kaltim) akibat proyek IKN Nusantara yang semakin masif.
Doni mengatakan bahwa inflasi pangan tersebut dikarenakan oleh permintaan barang yang mengalami kenaikan di wilayah Kaltim.
Permintaan barang tersebut diketahui berbanding terbalik dengan pasokan pangan yang jumlahnya sangat terbatas.
Baca Juga: PT Taspen Siap Cairkan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Bulan April 2024, Khusus Golongan Ini Tembus hingga Rp3,7 Juta
Diketahui, wilayah Kaltim sendiri sudah mengalami kenaikan inflasi pangan yang cukup tinggi sejak Februari 2024 lalu.
Proyek pembangun IKN Nusantara yang semakin masif tentunya sangat berpengaruh terhadap kesediaan pasokan pangan di wilayah tersebut,
Bahkan, inflasi pangan yang terjadi di Kaltim tersebut angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pangan yang terjadi di tingkat nasional.
Diketahui, inflasi pangan di tingkat nasional berada di angka 2,75%, sementara di Kaltim mencapai 3,28%.
Diprediksi, menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti angka inflasi pangan di Kaltim bakal semakin bertambah tinggi.
Baca Juga: PJ Gubernur Heru Budi Minta Maaf Jakarta Banjir, Benarkah Disebut Akan Tenggelam Memperkuat Pemindahan Ibu Kota ke IKN?
Seperti diketahui, IKN Nusantara merupakan salah satu proyek nasional paling penting di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sampai bulan Februari 2024 saja, biaya Pembangunan IKN Nusantara telah mencapai angka Rp2,3 triliun.
Bahkan, Pemerintah sendiri telah menyiapkan dana tambahan jumbo sebesar Rp39,9 triliun untuk kelanjutan proyek Pembangunan IKN Nusantara.
Tentunya, hal ini harus menjadi sorotan pemerintah agar proyek pembangunan ibu kota baru tersebut tidak menyebabkan kenaikan inflasi pangan lebih tinggi lagi.***
Sentimen: negatif (98.5%)