FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung trlah menerapkan Ceazy Rich Helema Lim sebaga tersangka. Itu dianggap sebagai langkah maju penanganan korupsi.

Itu diungkapkan kader Demokrat, Benny K Harman. Ia mengaku bangga dengan Kejagung kini.

“Saya bangga dengan Kejaksaan Agung RI yang makin keras memberantas korupsi,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (28/3/2024).

Saat ini, ia bilang Kejagung sudah berani masik pada kelompok yang sebelumnya tidak tersentuh penegak hukum. Karena dianggap kebal.

“Menyentuh kelompok-kelompok yang sebelumnya diketahui memiliki kekebalan hukum,” ucapnya.

Walaupun demikian, ia menyarankan agar Kejagung masuk lebih jauh lagi dalam pemberantasan korupsi. Agar pelaku sesungguhnya bisa terungkap.

“Lebih bagus lagi jika kejaksaan masuk jauh ke dalam lagi, duc in altum, untuk menyentuh pelaku yang sesungguhnya,” ujarnya.

Ia yakin, presiden terpilih saat ini, Prabowo Subianto mendukung hal tersebut. Karena Ketua Umum Gerindra itu berkali-kali menegaskan hal demikian.

“Saya yakin Presiden terpilih Pak Prabowo mendukung agenda ini. Dalam berbagai kesempatan beliau menyampaikan bahwa kemiskinan dan korupsi adalah musuh utama bangsa,” jelasnya

“Korupsi karena itu akan dibasmi tanpa pilih kasih, ia telah membuat rakyat makin miskin dan tambah sengsara,” tambahnya.

Diketahui, Helena Lim ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Helena Lim jadi tersangka dalam posisinya sebagai manager PT QSE. Helena diduga kuat telah memberikan bantuan mengelola hasil tindak pidana penyewaan peralatan peleburan timah.
(Arya/Fajar)