Siapkan Ketahanan Pangan Kuat di IKN, Stafsus Presiden Luncurkan Program Ini, Sasar Kaum Muda!
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Guna mendorong ketahanan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Staf Khusus Presiden (Stafsus Presiden) meluncurkan program terbarunya.
Program terbaru itu adalah progam petani milenial demi menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kaltim.
Wujud aksi nyata itu dilakukan oleh Stafsus Presiden Billy Mambrasar dengan menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan) bertempat di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Induk (UPTD BBI), Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur pada Jumat, 22 Maret 2024.
Inovasi ini terus dilakukan seiring kesiapan proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar, salah satunya adalah kekuatan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Baca Juga: Presiden AS Ternyata Sudah Lama Prediksi Tenggelamnya Jakarta, Apakah Jadi Salah Satu Alasan IKN Dibangun?
Billy mengatakan, bahwa peluncuran program petani milenial di IKN merupakan ide dari Pj. Gubernur Kalimatan Timur, Akmal Malik.
Menurutnya, PJ Gubernur Kaltim memiliki harapan besar di antaranya adalah ekosistem pertanian mampu menyokong giat pembangunan IKN.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Akmal yang secara konsisten memberi perhatian dan mendorong anak muda untuk terus berinovasi,” ucapnya dikutip AyoBandung melalui setkab.go.id pada Rabu, 27 Maret 2024.
Adapun program petani milenial Kaltim merupakan inisiatif yang bertujuan sebagai penggerak pembaharuan bagi petani muda.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memastikan ketahanan pangan di wilayah Kaltim, terutama di Ibukota Nusantara (IKN).
Sementara itu, program petani milenial telah diterapkan di lebih dari 15 provinsi di Indonesia dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: Sinyal Kuat Jepang akan Membangun MRT di IKN hingga Nilai Kontrak Konstruksi Kantor Baru Kemenko Capai Rp3,035 Triliun
Menurut Billy, program ini telah berhasil mengidentifikasi petani muda di berbagai daerah serta menjalin kerjasama dengan sektor swasta dan BUMN untuk memberdayakan generasi muda dalam sektor pertanian.
Billy juga menyatakan, selain melibatkan sektor swasta dan BUMN, pihaknya juga memanfaatkan hibah internasional melalui Yayasan Kitong Bisa untuk menjangkau anak muda di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
"Kami memberikan pelatihan kepada mereka yang sudah berkecimpung dalam bidang pertanian, sekaligus memperkenalkan keterampilan bertani kepada yang sebelumnya tidak tertarik atau tidak memiliki pengalaman dalam pertanian," ungkapnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan perlunya inovasi untuk menarik minat generasi muda dalam bidang pertanian.
Baca Juga: Otorita IKN akan Lakukan Hal Ini Demi Melestarikan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan
“Kita harus berpikir baru. Untuk memikat perhatian generasi muda ke pertanian, kita harus memodernisasi sektor ini dengan teknologi mutakhir yang sesuai dengan zaman,” ujar Akmal.
Akmal memberikan apresiasi terhadap Program Petani Milenial Kaltim sebagai langkah kolaboratif untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
“Kami berharap kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi generasi muda di Kaltim, bahkan hingga ke seluruh Indonesia,” pungkasnya. ***
Sentimen: positif (100%)