Disambangi Menteri PPPA, Wanita Nelayan di Makassar Tanyakan Kenapa Tidak Ada Kartu Nelayan untuk Perempuan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkunjung ke Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-Zahra. Pada Rabu (27/3/2024).
Komunitas itu merupakan sekumpulan perempuan yang berprofesi sebagai nelayan. Letaknya di Jlan Barukang III, Lorong 3, Makassar.
Di dalam kunjungan itu, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berdiskusi dengan anak-anak, lansia, dan perempuan nelayan.
Salah satu perempuan nelayan, yang juga penggagas Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-Zahra, Nuraenia mengajukan pertanyaan.
“Kenapa cuma ada kartu nelayan untuk laki-laki,” kata dia.
Padahal menurutnya, perempuan nelayan juga ada. Tapi tidak bisa mengakaws program pemeritnah tersebut.
“Padahal kita yang banyak bergerak. Kalau bisa ada juga kartu nelayan untuk kita ibu-ibu,” ujarnya.
I Gusti Ayu Bintang Darmawati menanggapi pernyataan tersebut. Ia mengatakan keluhan Nuraeni bukanlah yang pertama kali ia dengan.
“Ini bukan pertama kali,” kata dia.
Namun menurutnya, hal itu sulit diakomodir. Karena stigmanya, perempuan tidak dianggap sebagai nelayan.
Padahal menurutnya, perempuan nelayan di Indonesia benar-benar ada. Bukan hanya sebagai pengelola hasil tangkapan, tapi juga berperan mencari ikan di laut.
“Perempuan pengakuan sebagai nelayan sangat tidak ada sehingga tidak bisa mengakses kartu nelayan. Pahal dengan kartu nelayan banyak manfaat yang bisa diambil,” ucapnya.
(Arya/Fajar)
Sentimen: positif (47.1%)