Sentimen
Negatif (100%)
27 Mar 2024 : 06.31
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Moskow

Kasus: Teroris, kebakaran, teror

Tokoh Terkait

Putin Sebut Serangan Teror Moskow Berhubungan dengan Ukraina

27 Mar 2024 : 06.31 Views 7

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Putin Sebut Serangan Teror Moskow Berhubungan dengan Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan teroris mematikan di Balai Kota Crocus jelas merupakan upaya untuk mengintimidasi Rusia dan melayani kepentingan pemerintah Ukraina. Hal ini disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berbicara dengan penegak hukum dan pejabat regional pada Senin malam, Putin berpendapat bahwa kekejaman tersebut sesuai dengan pola tindakan yang dilakukan Kyiv.

-

-

"Kekejaman ini mungkin hanya merupakan bagian dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh mereka yang telah memerangi negara kita sejak tahun 2014, dengan menggunakan rezim neo-Nazi Kiev sebagai tangan mereka," kata Putin, seperti dikutip RT.

"Dan Nazi, seperti diketahui, tidak pernah ragu menggunakan cara paling kotor dan tidak manusiawi untuk mencapai tujuan mereka," tambahnya.

Sebelumnya Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa kelompok militan Negara Islam (ISIS) adalah otak dibalik serangan maut gedung konser di Kota Moskow yang menewaskan dan melukai ratusan orang.

Laporan Reuters menyebut ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan paling mematikan di Rusia selama dua dekade tersebut dan telah merilis rekaman serangan. Klaim itu secara terbuka diyakini oleh AS.

Baik AS dan Uni Eropa (UE) dengan cepat menegaskan bahwa Ukraina tidak ada hubungannya dengan serangan itu dan menekankan ISIS, kelompok bayangan yang diduga beroperasi di Afghanistan dan Asia Tengah, adalah satu-satunya pelakunya.

Dinas keamanan Rusia telah menangkap selusin tersangka, termasuk tujuh tersangka pelaku, yang dicegat saat mereka berkendara menuju perbatasan dengan Ukraina. Mereka diidentifikasi sebagai warga negara Tajikistan.

Namun Putin bertanya mengapa para teroris menuju Ukraina setelah melakukan serangan. "Siapa yang menunggu mereka di sana? Jelas bahwa mereka yang mendukung rezim Kiev tidak ingin menjadi kaki tangan dan sponsor terorisme. Namun masih banyak pertanyaan yang tersisa," tambahnya.

Meskipun Rusia tahu siapa yang memicu serangan, kata presiden, Moskow masih perlu mencari tahu siapa yang memberi perintah. Namun dia menegaskan bahwa Kyiv adalah tersangka utamanya.

Jumlah Korban Bertambah

Kini jumlah korban tewas dalam serangan teroris di Balai Kota Crocus telah bertambah menjadi 139 setelah dua korban lainnya meninggal di rumah sakit, menurut data ketua Komite Investigasi Rusia, Aleksandr Bastrykin.

"Akibat penyerangan itu, 139 orang tewas, 75 orang di antaranya sudah teridentifikasi hari ini. Tiga anak termasuk di antara korban tewas. Dari jumlah tersebut, 137 orang meninggal di lokasi penyerangan, dua orang meninggal di fasilitas kesehatan," kata Bastrykin kepada presiden.

Menurut ketua panitia investigasi, 40 orang tewas akibat luka tembak, dan dua akibat kombinasi luka tembak dan tusuk.

"Akibat kebakaran tersebut, 45 orang tewas karena paparan suhu tinggi dan produk samping pembakaran," kata Bastrykin, seraya menambahkan bahwa 182 orang menderita luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.


[-]

-

Waduh, Zelensky Ancam Cucu Putin
(sef/sef)

Sentimen: negatif (100%)