Sentimen
Negatif (94%)
26 Mar 2024 : 10.53
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: Kemacetan, kecelakaan

Polri Berbagi Tips Mudik Aman dan Nyaman, Apa Saja?

26 Mar 2024 : 17.53 Views 3

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Polri Berbagi Tips Mudik Aman dan Nyaman, Apa Saja?

RADARBANGSA.COM - Korlantas Polri memberikan kiat-kiat mudik yang aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1445 hijriah. Mudik perlu dipersiapkan dengan baik karena merupakan perjalanan jarak jauh yang melibatkan banyak risiko, utamanya faktor keselamatan.

Dengan mempersiapkan mudik dengan baik, pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman. orlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 April dan arus balik pada tanggal 15 April.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Polri mengimbau masyarakat agar menghindari mudik dan arus balik di tanggal-tanggal tersebut. 

Selain imbauan untuk menghindari tanggal puncak mudik, Polri juga memberikan beberapa saran lain bagi para pemudik, yang pertama adalah untuk menyiapkan diri dan kendaraan, Pastikan kondisi fisik dan kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan.

Hal sepele namun sering terjadi, yakni kartu tol elektronik yang sering luput untuk disiapkan oleh pengemudi. Siapkan lah saldo kartu tol elektronik yang cukup untuk menghindari antrian di gerbang tol.

Kemudian, patuhi lah seluruh peraturan lalu lintas, termasuk rambu-rambu dan arahan dari petugas di lapangan. Mematuhi rambu lalu lintas saat mudik penting karena ini merupakan bagian integral dari keselamatan diri sendiri, pengguna jalan lainnya, dan kelancaran lalu lintas secara umum.

Meski ingin lekas tiba di tujuan, luangkan waktu untuk istirahat jika lelah dan jangan memaksakan diri untuk mengemudi secara terus-menerus. Lebih lanjut, Polri juga tidak merekomendasikan warga untuk mudik menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, spesifikasi kendaraan roda dua tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh.

"Kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua pada saat melakukan mudik lebaran, dikarenakan spektek kendaraan yang tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh dan berdasarkan hasil anev pelaksanaan ops sebelumnya bahwa kendaraan roda dua yang menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi termasuk korban meninggal dunia," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Sentimen: negatif (94.1%)