Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia meluncurkan 57 rudal dan drone ke Ukraina Minggu waktu setempat. Bahkan pasukan Presiden Vladimir Putin juga menyerang Kyiv dan wilayah Lviv di Ukraina barat.

Ini terjadi sehari setelah gedung konser Moskow diserang kelompok yang diklaim ISIS. Setidaknya serangan itu membuat ratusam orang tewas tertembak dan terbakar.

-

-

"Untuk pagi ketiga menjelang fajar minggu ini, seluruh Ukraina berada dalam siaga udara dan telah disarankan untuk mencari perlindungan," kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina Bridget Brink menulis di X, dikutip CNBC International, Senin (25/3/2024).

"Rusia terus meluncurkan drone dan rudal tanpa pandang bulu tanpa mempedulikan jutaan warga sipil, sehingga melanggar hukum internasional," ujarnya lagi.

Di sisi lain, angkatan bersenjata tetangga Rusia lainnya, Polandia, juga mengatakan salah satu rudal jelajah Kremlin telah melanggar wilayah udaranya. Benda tersebut memasuki angkasa Polandia di Provinsi Lublin, dekat Oserbow.

"Berada di sana selama 39 detik," kata angkatan bersenjata di platform media sosial X.

"Selama penerbangan, benda tersebut diamati oleh sistem radar militer," ujarnya.

Angkatan bersenjata Polandia juga sempat mengatakan tentaranya dan pesawat sekutu telah diaktifkan selama serangan. Ini untuk menjamin keamanan wilayah udara Polandia.

Sebelumnya pada Minggu, Rusia sendiri tengah mengumumkan hari berkabung nasional setelah pembantaian di gedung konser Moskow. Setidaknya 137 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas Jumat malam ketika orang-orang bersenjata menyerbu Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, pinggiran utara Moskow, dan kemudian membakar gedung tersebut.

Presiden Vladimir Putin telah berjanji untuk menghukum mereka yang berada di balik "serangan teroris biadab" tersebut dan mengatakan bahwa empat pria bersenjata tersebut telah ditangkap ketika mencoba melarikan diri ke Ukraina. Kyiv dengan tegas membantah adanya kaitan dengan serangan tersebut.

Ini adalah serangan paling mematikan di Eropa yang diklaim dilakukan oleh ISIS. Komite Investigasi Rusia mengunggah video empat tersangka yang diseret ke markas besarnya di Moskow.

[-]

-

Timur Tengah Minggir, Rudal NATO Serang Rusia
(sef/sef)