Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Ari Dwipayana membantah kabar keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran.

"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," kata Ari, dalam pesan singkat, Senin (25/3/2024).

Ia juga menegaskan Jokowi saat ini fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintah dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024.

Sebagaimana yang diketahui dari isu yang berkembang Jokowi dikabarkan mengajukan sejumlah nama untuk menjabat di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini juga dibantah oleh Gibran. Putra Sulung Presiden Jokowi itu menegaskan penyusunan menteri merupakan hak presiden terpilih.

"Belum ada pembicaraan itu, (intervensi Jokowi menyusun kabinet baru). Yang menyusun ya pak Prabowo dong," kata Gibran di Balai Kota Solo, melansir detikJateng, dikutip Senin (18/3/2024).

-

-

[-]

-

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024? Airlangga: Sudah Jelas
(miq/miq)