Sentimen
Negatif (100%)
25 Mar 2024 : 13.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok, Koja, Papanggo

Pelaku Pembacokan di Jakut Berdalih Sakit Hati Diledek 'Mending Jual Sabu'

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

25 Mar 2024 : 13.39
Pelaku Pembacokan di Jakut Berdalih Sakit Hati Diledek 'Mending Jual Sabu'
Jakarta -

Polisi menangkap pria inisial BR (27), pelaku pembacokan yang menewaskan pria inisial AS (27) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku yang merupakan pedagang kue keliling ini mengaku sakit hati lantaran diledek korban 'mending jualan sabu'.

"Berdasarkan keterangan dari pelaku, sekitar pukul 14.30 WIB, pelaku keliling jualan kue di wilayah RW 14, kemudian korban lewat dan mengatakan 'Masa abang-abangan jual kue, mending jual sabu aja'," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Pembacokan itu terjadi pada Minggu (24/3). Pelaku merasa tersinggung dan terngiang-ngiang dengan ucapan korban itu akhirnya mengambil sebilah celurit dan mencari korban.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya. Sesampainya di dekat perempatan Samudera RW 14, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah bak air," ungkap Gidion.

Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap seorang pria di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Diketahui pelaku laki-laki berinisial BR (27).

"Pelaku berhasil diamankan sekira Jam 22.00 WIB," kata Gidion.

Sementara korban, kata Gidion, merupakan laki-laki berinisial AS (27) warga Papanggo, Jakut. Dia mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi sudah dalam keadaan tergeletak.

"Berdasarkan keterangan dari saksi, pada saat saksi sedang berada di rumah diberitahu tetangga saksi bahwa korban dibacok, selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat korban sudah tergelatak di jalan," terang Gidion.

Dia menyebut para saksi sempat membawa korban ke RS. Namun sayang, korban tidak selamat dan meninggal dunia.

"Selanjutnya saksi dibantu warga membawa korban ke RS Sukmul dan dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara. Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim Dr RSuD Koja Jakarta Utara korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

(mea/mea)

Sentimen: negatif (100%)