Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Moskow
Kasus: Teroris, Insiden penembakan, penembakan
Tokoh Terkait
Mykhailo Podolyak
Putin Ngamuk, Sumpah Balas Dendam Serangan 'Biadab' Konser Maut Moskow
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara atas serangan yang terjadi di gedung konser, Balai Kota Corcus, di Krasnogorsk, Moskow. Hingga berita ini diturunkan setidaknya 133 orang tewas dan empat orang yang disebut mencoba melarikan diri ke Ukraina sudah ditangkap.
"Teroris, pembunuh, bukan manusia...," kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Sabtu waktu setempat, dikutip AFP, Minggu (24/3/2024).
"(Mereka) hanya mempunyai satu nasib yang tidak menyenangkan: pembalasan dan pelupaan," tegas Putin.
Ia menyebut serangan itu sebagai "tindakan teroris yang biadab". Ia pun mengatakan "keempat pelaku semua yang menembak dan membunuh orang, telah ditemukan dan ditahan".
"Mereka mencoba melarikan diri dan melakukan perjalanan menuju Ukraina," jelasnya.
"Di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara," tambahnya lagi.
Putin kemudian pun membandingkan para penyerang dengan Nazi. Ia mengatakan serangan itu adalah "kekejaman, serangan terhadap Rusia dan rakyat kami".
Ia pun mendeklarasikan Minggu sebagai hari berkabung nasional. Ia menjanjikan semua pelaku akan dihukum dengan adil dan pasti.
Sementara itu, Rusia dinas keamanan FSB mengaku menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan kemarin. FSB mengatakan pada Sabtu pagi bahwa para penyerang mempunyai "kontak" di Ukraina, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
ISIS dan Ukraina
Di sisi lain, Kyiv, yang menghadapi serangan militer Rusia selama dua tahun terakhir, mengatakan pihaknya "tidak ada hubungannya" dengan serangan itu. Ini dijelaskan asisten presiden Mykhailo Podolyak dalam sebuah pernyataan.
Dalam sejumlah laporan disebutkan bahwa ISIS mengakui bertanggung jawab melalui saluran Telegram, di mana dikatakan bahwa empat pejuangnya melakukan serangan dengan senapan mesin, pistol, pisau dan bom api, sebagai bagian dari "perang dengan negara-negara yang memerangi Islam. Namun dalam pidatonya Putin tak sama sekali menyinggung ini.
Mengutip RT, laman yang dikelola pemerintah, diunggah dua video yang memperlihatkan interogasi ke dua tersangka. Mereka yang diborgol mengakui serangan tapi tak mengatakan siapa yang mengaturnya.
Foto: Tangkapan yang diambil dari video UGC ini menunjukkan penembakan di gedung konser di Krasnogorsk, tepi barat wilayah Moskow, Rusia, Jumat 22 Maret 2024. (AP/Astra)
Saluran Rusia, Baza, mengatakan tersangka berasal dari Tajikistan, negara pasca Uni Soviet di Asia Tengah. Kementerian luar negeri Tajikistan mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS bahwa pihak berwenang "melakukan kontak dekat" dengan Moskow mengenai "dugaan partisipasi warga negara tersebut dalam serangan teroris".
Serangan Paling Mematikan di Rusia
Serangan Jumat malam itu adalah yang paling mematikan di Rusia dalam dua tahun terakhir. Ini pun termasuk yang paling memastikan yang diklaim ISIS di Eropa.
Sebelumnya, beberapa saksi merekam orang-orang bersenjata dari lantai atas, saat mereka berjalan sambil menembaki orang-orang. Kemudian para penyerang menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser, tempat para penonton berada, termasuk yang terluka.
Foto: Pemandangan jenazah orang tewas di dekat tempat konser Balai Kota Crocus menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Penyelidik mengatakan banyak orang meninggal karena luka tembak dan menghirup asap setelah api melalap tempat berkapasitas 6.000 tempat duduk itu. Api dengan cepat menyebar ke seluruh venue di mana banyak penonton konser berteriak-teriak bergegas menuju pintu keluar darurat.
"Layanan darurat telah menemukan lebih banyak jenazah saat membersihkan puing-puing," kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan di Telegram.
"Sekitar 107 orang masih dirawat di rumah sakit, banyak di antaranya berada dalam kondisi kritis, " kata Kementerian Situasi Darurat Rusia.
Dalam laporan video media pemerintah, warga Moskow disebut membuat antrean panjang di tengah hujan untuk mendonorkan darah bagi mereka yang dirawat di rumah sakit. Media RIA Novosti memuat poster peringatan yang menampilkan sebatang lilin menggantikan beberapa papan reklame.
"Acara-acara besar dibatalkan di seluruh negeri, termasuk pertandingan sepak bola persahabatan antara Rusia," muat AFP.
Foto: Dalam foto yang diambil oleh Petro Andryuschenko, penasihat kepala pemerintahan kota Mariupol, bus listrik yang terbakar terlihat di pembangkit listrik tenaga air setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Jumat, 22 Maret 2024. (AP/)
[-]
-
Rusia Pamer "Tombol Nuklir" ke Publik
(sef/sef)
Sentimen: negatif (100%)