Sentimen
Negatif (98%)
24 Mar 2024 : 04.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Pontianak

Kasus: Kemacetan

Dibangun Selama 2 Tahun, Jembatan Senilai Rp275 Miliar Ini Gantikan Jembatan Lama Era Soeharto

24 Mar 2024 : 11.45 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Dibangun Selama 2 Tahun, Jembatan Senilai Rp275 Miliar Ini Gantikan Jembatan Lama Era Soeharto

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Duplikasi jembatan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat baru saja diresmikan pada 21 Maret 2024 lalu.

Jembatan ini adalah Jembatan Kapuas I yang merupakan duplikasi guna meningkatkan infrastruktur serta aksesibilitas dan konektivitas masyarakat.

Dengan begitu, hadirnya duplikasi Jembatan Kapuas I menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Telan Dana Rp18,47 Miliar, Jembatan Penyeberangan yang Dibangun Era Anies Baswedan Ini Pakai Material Cincin

Sehingga dengan adanya penyambung jalan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan serta mempercepat waktu tempuh.

Terutama dalam mempercepat distribusi barang dan jasa antara kedua daerah yaitu Kota Pontianak dengan Kecamatan Pontianak Timur.

Biaya pembangunan duplikasi jembatan ini cukup menelan anggaran yang fantastis.

Dikutip dari laman setkab.go.id, duplikasi Jembatan Kapuas I menelan anggaran mencapai Rp275 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 2 tahun.

Baca Juga: Jembatan Ini Hubungkan 2 Pulau di Bali: Jadi Akses bagi Pejalan Kaki dan Sepeda Motor, Ternyata Pernah Roboh

Adapun panjang yang dimiliki mencapai 430 meter dengan lebar 8 meter. Jembatan Kapuas I telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 21 Maret 2024.

Lantas, bagaimana nasib Jembatan Kapuas I yang lama setelah adanya duplikasi jembatan tersebut?

Menurut Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian bahwa Jembatan Kapuas I yang lama masih tetap beroperasi.

Sebagai informasi, bahwa jembatan lama tersebut telah ada sejak tahun 1982 yaitu sudah dibangun sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Beri Banyak Manfaat, Jembatan Gantung di Kabupaten Bandung Ini Sebelumnya Hanya Terbuat dari Bambu, Bisa Hubungkan 2 Desa

Pembangunannya meraup anggaran mencapai Rp6,06 miliar. Jika dibandingkan dengan biaya pembangunan duplikasi, nominalnya berbeda sangat jauh.

Ternyata, pada saat itu jembatan lama tersebut berstatus sebagai tol berbayar. Namun, statusnya berubah menjadi non tol, sehingga bisa dilintasi oleh para pengendara tanpa tarif sepeserpun.

Oleh karena itu, dengan adanya duplikasi Jembatan Kapuas I dapat menjadi solusi terutama dalam mengurai kemacetan pada daerah-daerah tersebut.

Sehingga pada saat peresmian jembatan menjadi tanda sebagai awal baru dalam sejarah infrastruktur transportasi di Kota Pontianak.

Demikian informasi terkait duplikasi Jembatan Kapuas I yang baru saja diresmikan pada 21 Maret lalu.***

Sentimen: negatif (98.4%)