Sentimen
Positif (84%)
24 Mar 2024 : 00.50
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Partai Terkait

AHY Ungkap Alasan Dulu Kritik Pembangunan IKN, Sekarang Dukung

24 Mar 2024 : 00.50 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

AHY Ungkap Alasan Dulu Kritik Pembangunan IKN, Sekarang Dukung
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku sempat ditanyakan oleh wartawan mengenai beda sikap dirinya terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) saat dulu dengan sekarang. AHY pun mengungkapkan alasannya.

"Saya ketika datang ke IKN dalam kapasitas sebagai menteri ATR tentunya. Ditanya wartawan, media, lho bukannya dulu AHY Demokrat mengkritisi IKN? Kenapa sekarang mengatakan harus menyukseskan IKN?," terang AHY dalam buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

AHY pun meminta agar perbedaan sikapnya itu dapat dilihat kembali dari waktu penyampaiannya. Dia beralasan, kritik terhadap IKN dilakukan saat Indonesia baru pulih dari pandemi COVID-19.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ketika itu, Partai Demokrat lebih memikirkan pemulihan terhadap rakyat maupun ekonomi negara. Maka saat ini, kata dia, situasi sudah kembali normal sehingga proyek besar seperti IKN dapat terus dilanjutkan.

"Saya mengatakan, tolong dicek dengan baik. Kami menyampaikan kritik dengan tujuan yang baik. Ketika itu dalam masa pasca-pandemi, kita fokus pada recovery, penyelamatan jiwa masyarakat sekaligus ekonomi rakyat," ungkap AHY.

"Tapi ketika situasinya sudah mulai membaik, ekonomi bisa tumbuh dengan lebih baik lagi, ya jangan sampai tidak bisa sukses proyek besar ini," lanjutnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) itu menekankan kritiknya waktu itu dilakukan sebagai pihak oposisi dalam menjalan tugas. Kini, dia beranggapan pihaknya sudah harus bekerja untuk membantu pemerintah.

"Itu adalah bentuk bagaimana ketika oposisi juga menjalankan tugasnya dengan baik. Tetapi ketika diberikan peran di dalam pemerintahan, kita harus buktikan kita bisa bekerja dengan baik. Itulah jiwa ksatria Demokrat," pungkasnya.

(aik/aik)

Sentimen: positif (84.2%)