Sentimen
Negatif (66%)
24 Mar 2024 : 00.35
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Tiongkok

Kasus: teror

Tokoh Terkait

Bos-Bos Mobil AS, Jerman-Jepang Ketakutan, Mobil Mini China Bawa Teror

24 Mar 2024 : 07.35 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Bos-Bos Mobil AS, Jerman-Jepang Ketakutan, Mobil Mini China Bawa Teror

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran mobil listrik berukuran 'mini' telah memberikan dampak yang besar pada industri otomotif global. Guncangan itu terutama karena harganya yang murah dan potensinya mengganggu industri otomotif dalam negeri di seluruh dunia.

Salah satu mobil listrik 'mini' yang saat ini paling populer adalah Seagull, sebuah mobil listrik berukuran kecil pabrikan BYD dengan harga US$ 10.000. Kehadiran mobil tersebut dilaporkan telah memberikan keuntungan finansial bagi BYD dan membuat pengaruh pabrikan asal China itu semakin kuat.

Fenomena kejayaan mobil listrik 'mini' ini telah membuat para eksekutif dan politikus dari Detroit, Texas, Jerman dan Jepang menjadi gelisah.

-

-

Terlebih, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat dinilai gagal mengembangkan potensi mobil listrik jenis ini. Sebaran mobil-mobil China juga telah merambah ke Eropa, Amerika Latin dan negara-negara lainnya.

"Seagull bisa menjadi 'seruan' yang jelas bagi industri otomotif lainnya," kata Terry Woychowski, mantan pejabat di General Motors, dikutip dari CNBC International, Sabtu (23/3/2024).

Meskipun Seagull belum dijual di AS, BYD sedang mengembangkan kendaraannya secara global, dan beberapa orang percaya bahwa hanya masalah waktu sebelum lebih banyak kendaraan buatan Tiongkok tiba di AS.

Kalangan produsen mobil dunia mengkhawatirkan kehadiran pabrikan China seperti BYD yang didukung bilioner asal AS, Warren Buffet akan membanjiri pasar mereka. Hal itu dikhawatirkan akan menurunkan tingkat produksi dalam negeri dan harga sehingga merugikan industri otomotif dalam negeri.

"Diperkenalkannya mobil murah China yang harganya sangat murah karena didukung oleh kekuatan dan pendanaan pemerintah China ke pasar Amerika bisa menjadi peristiwa kepunahan bagi sektor otomotif AS," kata Alliance for American Manufaktur, sebuah kelompok advokasi manufaktur AS, mengatakan dalam sebuah laporan bulan lalu.

BYD menjual 1,57 juta kendaraan listrik baterai tahun lalu, naik dari hanya 130,970 kendaraan listrik pada tahun 2020. Pertumbuhan penjualan tersebut cukup untuk melampaui Tesla untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia pada akhir tahun 2023.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan kebangkitan BYD dan produsen mobil asal China akan menghancurkan persaingan global. Dia menyinggung soal penerapan hambatan perdagangan.


[-]

-

Mobil Listrik China BYD Sebentar Lagi Masuk RI, Ini Tampangnya!
(dce)

Sentimen: negatif (66.7%)