KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia menghujani Kota Kiev, Ukraina, dengan rudal, Kamis (21/3/2024) pagi. Ini merupakan serangan masif pertama Rusia sejak beberapa pekan lalu ke kota yang menjadi jantung pemerintahan Ukraina tersebut.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan di Telegram, serangan rudal Rusia melukai delapan orang serta menghantam bangunan tempat tinggal dan kawasan industri.

“Sudah ada delapan orang yang terluka akibat serangan musuh,” kata Klitschko, dikutip dari Reuters.

Menurut Klitschko, sebagian seranga rudal Rusia berhasil dicegat sistem pertahanan udara Ukraina. Puing-puing rudal berjatuhan di berbagai bagian kota. Puing-puing rudal juga mengenai bangunan taman kanak-kanak.

Pekerja darurat bergegas ke lokasi-lokasi di ibu kota untuk memadamkan bangunan yang terbakar.

Serangan Rudal ke Kharkiv

Rudal Rusia juga menghantam kawasan industri di Kota Kharkiv pada Rabu kemarin, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai delapan lainnya. Serangan itu juga menyebabkan kebakaran besar di fasilitas percetakan.

Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan lima warganya menjadi korban tewas dan lima lainnya hilang. Serangan bahkan berlanjut hingga malam hari. Rudal X-59 juga menghantam gedung bertingkat pada sore hari.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, serangan Rusia itu membuktikan kurangnya pertahanan udara yang memadai di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Kota-kota besar dan wilayah di perbatasan dengan Rusia menjadi sasaran empuk rudal dan drone Rusia.

“Kharkiv membutuhkan sistem pertahanan udara dalam jumlah memadai, wilayah Sumy membutuhkannya, Chernihiv, dan semua wilayah kita yang telah menderita akibat teror Rusia membutuhkannya,” kata Zelensky, dalam pesan video pada Rabu malam.

Kharkiv berbatasan langsung dengan Rusia di utara dan terletak dekat dengan garis depan pertempuran. Kota itu sering menjadi target serangan drone dan rudal selama invasi Rusia yang dimulai Februari 2022.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: