LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu proyek pembangunan sebuah jembatan di Kalimantan Timur sempat menuai kontroversi hingga bikin negara rugi besar.

Proyek jembatan di Kalimantan Timur ini sudah dimulai sejak tahun 2012 silam dengan nilai kontrak sebesar Rp341 miliar.

Namun, proyek jembatan di Kalimantan Timur ini berhenti di tahun 2015 dan terhitung sudah mangkrak selama 9 tahun.

Baca Juga: Jembatan Senilai Rp24 Miliar di Jawa Barat Ini Jadi Aset Berharga bagi Warga Karena Punya Satu Keunggulan

Diketahui, proyek jembatan di Kalimantan Timur ini sempat disorot oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menduga adanya kerugian negara sekitar Rp186 miliar, salah satunya berasal dari proyek pembangunan jembatan.

Bahkan, KPK menduga telah adanya tindak pidana korupsi pada proyek jembatan di Kalimantan Timur ini.

Diketahui, KPK menemukan adanya pembayaran dari PT Waskita Karya kepada perusahaan-perusahaan subkontraktor yang mendapatkan pekerjaan fiktif.

Baca Juga: Jembatan Tanpa Tiang yang Dibangun Era Ridwan Kamil Ini Mampu Pangkas Waktu Perjalanan Jadi 10 Menit, Pantas Telan Rp72 Miliar

Telah mangkrak selama 9 tahun, Pemerintah Pusat kemudian memiliki rencana baru terkait proyek jembatan di Kalimantan Timur ini.

Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk melanjutkan proyek jembatan ini di lokasi yang berbeda dengan sebelumnya.

Sebelumnya, proyek jembatan ini akan berlokasi di Kelurahan Melak Ilir Kecamatan Melak.

Namun, proyek jembatan di lokasi tersebut telah mangkrak sejak 2015 lalu dan pembangunannya tidak bisa dilanjutkan.

Baca Juga: Hasil Gagasan BJ Habibie, Jembatan Senilai Rp400 Miliar Ini Mampu Hubungkan 6 Pulau Sekaligus

Sehingga, proyek jembatan ini rencananya akan dilanjutkan di lokasi yang berbeda.

Dengan kata lain, akan dibangun jembatan baru di luar proyek yang telah mangkrak selama 9 tahun ini.

Jembatan di Kalimantan Timur ini nantinya akan menghubungkan Kecamatan Melak dan Mook Manaar Bulatn.

Proyek jembatan ini ditargetkan masuk tahap perencanaan pada tahun 2024 ini.

Nama jembatan senilai Rp341 miliar di Kalimantan Timur ini adalah Jembatan Aji Tulur Jejangkat (AJT).

Demikian informasi mengenai proyek jembatan senilai Rp341 miliar di Kalimantan Timur yang malah bikin negara rugi besar hingga disorot KPK. ***