Sentimen
Positif (66%)
21 Mar 2024 : 17.08
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Kemayoran, Denpasar

Tokoh Terkait

Misteri Megathrust: Potensi Gempa Besar dan Gelombang Tsunami yang Tidak Bisa di Prediksi

22 Mar 2024 : 00.08 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Misteri Megathrust: Potensi Gempa Besar dan Gelombang Tsunami yang Tidak Bisa di Prediksi

AYOBANDUNG.COM - Para pakar telah mengungkap bahwa megathrust, sesuai dengan namanya, menyimpan potensi besar dalam memicu gempa dan tsunami yang besar.

Dalam rapat terbaru dengan Komisi V DPR RI pada Kamis, 14 Maret 2024, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan rencana pembangunan dua gedung pusat komando peringatan dini di Kemayoran, Jakarta, dan Denpasar, Bali.

Pertanyaan pun muncul, mengapa tidak fokus pada satu gedung saja?

Dalam penjelasannya, anggota dewan mengutarakan kebingungannya.

"Kalau seandainya Jakarta lumpuh, kami kan memprediksi kalau ada megathrust, audzubillahimindzalik semoga tidak terjadi, Jakarta lumpuh," ujar Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dalam rapat tersebut.

"Itu command center meski gedungnya masih utuh, sistem komunikasi akan roboh, di luar BMKG, sistem lumpuh. BMKG tidak bisa mengeluarkan peringatan dini meski gedungnya tegak. Sehingga dalam kondisi lumpuh, diambil alih oleh Denpasar. Ada sistem continuity seperti itu," lanjutnya.

Baca Juga: PT Taspen Segera Cairkan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Segini Nominal yang Diterima Golongan 4A pada April 2024

Namun, seberapa besar ancaman yang ditimbulkan oleh megathrust ini? Megathrust adalah titik pertemuan antar-lempeng tektonik yang berpotensi menciptakan gempa hebat dan tsunami mengerikan.

Di Indonesia, terdapat setidaknya 13 zona megathrust yang patut diwaspadai. Salah satunya terletak di Selat Sunda dan Jawa Tengah bagian barat, dengan potensi gempa hingga magnitudo 8,7.

Meski para ahli telah mampu memperkirakan potensi maksimum gempa megathrust, namun prediksi tepat waktu masih menjadi tanda tanya besar. Teknologi saat ini belum mampu dengan pasti memprediksi kapan gempa megathrust akan terjadi.

Inilah sebabnya mengapa mitigasi risiko menjadi sangat penting, sebagai langkah proaktif dalam meminimalkan dampak sosial, ekonomi, dan korban jiwa.

Selain gempa yang mematikan, megathrust juga membawa potensi tsunami dahsyat. Studi terbaru menunjukkan bahwa ketinggian tsunami di selatan Jawa bahkan bisa mencapai Jakarta.

Baca Juga: Jembatan Layang di Bandung Ini Sukses Dibangun dengan Memangkas Dana Rp100 Miliar Jadi Cuma Rp33 Miliar, Kok Bisa?

Ini menjadi pukulan telak bagi wilayah pesisir, terutama bagi kota-kota besar seperti Jakarta. Potensi bencana ini memang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Sebuah pemodelan menunjukkan bahwa megathrust di Selat Sunda dapat memicu tsunami setinggi 20 meter di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Gelombang dahsyat ini, dengan kecepatan mencapai 40 km per jam, dapat merambah wilayah Banten dan bahkan Jakarta.

Ancaman ini tidak bisa dianggap remeh, dan langkah-langkah pencegahan serta persiapan dini harus segera diambil.

"Yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi yang tepat, menyiapkan langkah-langkah kongkrit yang perlu segera dilakukan untuk meminimalkan risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa," kata BMKG dalam keterangannya.

Ancaman megathrust, dengan potensi gempa besar dan gelombang tsunami hingga puluhan meter, merupakan tantangan serius bagi Indonesia.

Meskipun upaya mitigasi telah dilakukan, prediksi tepat waktu masih menjadi masalah utama dalam menghadapi potensi bencana ini.

Diperlukan kerjasama antar lembaga dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi risiko serta mempersiapkan langkah-langkah tanggap dalam menghadapi ancaman megathrust di masa depan.***

Sentimen: positif (66.7%)