Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
16 Orang Diamankan Usai Demo Berujung Ricuh di DPR dan KPU Kemarin Malam
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta dan Gedung KPU Jakarta Selatan pada Selasa, 19 Maret 2024 malam saat perhitungan suara Pemilu 2024.
Polisi pun mengamankan 16 orang dari perwakilan pengunjuk rasa.
"Dari lokasi aksi unjuk rasa di KPU ada 8 orang yang dilakukan pemeriksaan. Aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI ada 8 orang yang dilakukan pemeriksaan untuk didalami secara simultan oleh petugas kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers, Rabu (20/3/2024) siang.
Ade Ary mengatakan, 16 orang pengunjuk rasa dinilai menganggu ketertiban dan keamanan. Hal itu sebagaimana yang tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Inilah yang didalami, peristiwa terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban pada saat aksi unjuk rasa," ujar dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membubarkan aksi unjuk rasa secara di Gedung DPR/MPR. Hal itu usai situasi sudah dirasa mulai tidak tertib.
"Ada perusakan fasilitas umum dan sebagainya," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat itu mengimbau dua kali pada pukul 19.00 WIB dan pukul 20.00 WIB agar mereka menyudahi unjuk rasa. Namun, tak digubris. Kepolisian pun memutuskan memukul mundur massa pada pukul 21.30 WIB.
"Kenapa dibubarkan secara persuasif? karena keamanan dan ketertiban sudah mulai terganggu. Kedua, tentu harus patuh dan taat pada peraturan, adapun batas penyampaian pendapat jam 18.00," tandas dia.
Sentimen: netral (66%)