PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Relawan Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengaku bersikap legowo seandainya tidak mendapat jatah kursi menteri di kabinet pemerintah mendatang.

Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI berikutnya kemungkinan besar akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024. Meski hasil Pemilu baru akan diumumkan paling lambat 20 Maret tetapi jumlah suara pasangan itu hingga saat ini tercatat 58 persen.

"Enggak gak kenapa-kenapa, santai aja, legowo," kata Budi di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.

Menurut Budi sejauh ini belum ada obrolan soal pembagian jatah menteri. Masih ada tersisa 6 bulan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden periode selanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Bakal Pimpin Koalisi Besar dan Jadi Ketum Golkar? Begini Kata Airlangga Hartarto

"Enggak lah, masih ada 6 bulan tenang aja," kata Budi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut peran besar partainya membantu memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Airlangga berpandangan partainya bisa mendapat porsi lebih besar dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Ia menyebut dari data Badan Pemenangan Pemilu Golkar, ada sekira 75 sampai dengan 80 persen kader dan simpatisan yang memilih Prabowo-Gibran sehingga berhasil meraih 58 persen suara sekaligus menang satu putaran.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi, sejarah yang lalu presiden yang didukung bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen, sekarang 75 sampai 80 persen," kata Airlangga di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 17 Maret 2024 dikutip dari Antara.

Airlangga mengatakan partainya berkontribusi memberikan kemenangan di 15 provinsi untuk menyumbangkan 25 persen suara dari kemenangan 58 persen suara yang diraih Prabowo-Gibran.

"Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," ucapnya.***