PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merampungkan proses rekapitulasi nasional atau penghitungan suara Pemilu 2024 untuk Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dua paslon kompetitornya.

Dari hasil rekapitulasi suara di Jawa Barat, Prabowo-Gibran mendapatkan 16.805.854 suara. Sedangkan, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 9.099.674 suara, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meriah 2.820.995 suara.

Hasil rekapitulasi tersebut dibacakan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.

"Bisa kita sahkan ini, bismillah, sah," kata Hasyim sambil mengetuk ketuk palu.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Barat berjumlah 28.903.0.3697 orang. Kemudian, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berjumlah 230.154, Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 304.190, dan pemilih disabilitas sebanyak 57.081.

KPU RI juga merampungkan penghitungan suara Pemilu 2024 untuk Provinsi Maluku. Hasilnya, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran juga unggul di Provinsi tersebut.

Pasangan yang didukung partai-partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mendapatkan 665.371 suara. Lalu, pasangan Anies-Muhaimin, memperoleh 228.557 suara. Sedangkan, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 186.395 suara.

Data suara sah dan tidak sah di Provinsi Maluku berjumlah 1.095.790. Kemudian, jumlah suara sah sebanyak 1.080.323 dan suara tidak sah berjumlah 15.467.

"Dengan membaca bismillah perolehan suara pilpres di Provinsi Maluku dengan ini kita tetapkan," ucap komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin.***