Sentimen
Tokoh Terkait
Herzaky Mahendra Putra
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Timnas AMIN: Tidak Patut, Harusnya Tunggu Hasil Pilpres
Liputan6.com Jenis Media: News
Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menilai aspirasi seperti yang disampaikan Partai Golkar itu sangat wajar.
Sebab, saat Partai Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo juga meminta agar Demokrat dapat bersama-sama juga di pemerintahan selanjutnya.
"Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden yang terpilih, yaitu Pak Prabowo. Kami percayalah beliau tentu ingin yang terbaik. Tapi ya kalau namanya partai koalisi, kalau ada aspirasi, ya wajar saja," kata Herzaky, saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).
"Karena kan Pak Prabowo juga menyampaikan ke kami, misalnya Partai Demokrat, ketika kami bersama dulu, beliau meminta kami untuk terus bersama-sama. Bukan hanya mendaftar, tapi juga ketika berjuang untuk bisa mendapatkan kemenangan, memenangkan Pak Prabowo," sambung dia.
Hal itu terekam saat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didapuk sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kalau Demokrat, tentu kami mendukung saja. Pada waktunya nanti tentu kami akan mendapatkan kepercayaan dari Pak Prabowo. Atau Pak Prabowo minta masukan ke Ketum kami Mas AHY, misalnya, terkait dengan masalah menteri-menteri, baik nama, baik ini, ya tentu pada saatnya kami akan sampaikan masukan ketika diminta oleh Pak Prabowo," ujar Herzaky.
Kendati demikian, Herzaky menegaskan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini tengah fokus mengawal penghitungan suara pemilu 2024.
"Kami saat ini masih fokus untuk mengawal perhitungan suara. Setelah perhitungan suara ya barulah kita berbicara hal lain-lain," imbuh Herzaky.
Sentimen: positif (95.5%)