AYOBANDUNG.COM -- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kinerjanya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Prestasi pertamanya yang dipamerkan adalah berhasil mengungkap dugaan mafia tanah di daerah Jawa Timur.

"Alhamdulillah, hari ini (16/3), kami berhasil mengungkap dugaan mafia tanah di wilayah Jawa Timur, khususnya di Banyuwangi dan Pamekasan," bebernya.

Hal itu menurutnya adalah bukti jika Kementerian ATR BPN sangat berkomitmen dalam memberantas mafia tanah yang sudah meresahkan rakyat selama ini.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Pastikan Honorer dan Perangkat Desa Tidak Dapat THR dan Gaji 13

"Ini merupakan bukti, sinergi dan kolaborasi jajaran Kementerian ATR/BPN dan Jajaran Polda serta Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Juga bukti, upaya kita bersama, untuk memberikan pelayanan yang terbaik, bagi rakyat Indonesia," ungkapnya.

Dia pun berkomitmen untuk masalah mafia tanah ini akan turun langsung dia pegang sendiri.

"Sejak saya dilantik 21 Februari lalu, saya sampaikan bahwa saya akan pimpin langsung dan hands on dalam pemberantasan mafia tanah. Karena persoalan mafia tanah ini menyengsarakan rakyat, merugikan negara dan menciptakan ketidakpastian hukum yang buruk untuk iklim investasi," janjinya.

Tentu tak sendiri, AHY bekerjasama dengan beberapa pihak dalam Satgas Mafia Tanah seperti Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk mencegah dan menindak praktek mafia tanah.

Di akhir penuturannya, dia tak akan membiarkan mafia tanah sebebas dulu dan pasti akan diungkap secepatnya.

Baca Juga: Perintah Langsung dari Pusat, Pemerintah Buka Formasi hingga 225.000 ASN di IKN Bagi Putera Daerah

"Tidak ada ampun untuk para mafia tanah! Mari kita gebuk, gebuk, gebuk!" tegasnya.

Namun postingan AHY itu malah dinilai oleh beberapa netizen sebagai ajang pamer padahal baru berhasil satu masalah.

"Biasanya kalau gembar gembor dulu itu hasilnya nol besar, kayak junjungannya," celetuk netizen.

AHY pun diminta netizen untuk memberantas mafia tanah dari oknum kepemerintahan.

"Lah mafianya ada di dalam gimana dong?" komentar netizen. "Mafia berdasinya juga disikat sekalian pak. Sukses selalu pak AHY," pinta yang lain.

"Coba pegawainya juga di evaluasi pak , banyak dari pemda terkait pengukuran tanah harus dikasih uang dulu baru di proses pak," curhat netizen.

"Mafia tanah kalau ndak ada orang BPN yang bantu nggak akan jadi mafia," ungkap netizen lainnya.***