Sentimen
Negatif (72%)
17 Mar 2024 : 11.50
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Partai Terkait

Jawaban Golkar Soal Gibran Jadi Ketum Baru, Singgung Agenda Musyawarah Nasional 2024

17 Mar 2024 : 18.50 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jawaban Golkar Soal Gibran Jadi Ketum Baru, Singgung Agenda Musyawarah Nasional 2024

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menanggapi kabar yang beredar di kalangan masyarakat, mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum (Ketum) baru partainya. Ia pun menyinggung bursa Ketum Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024.

Mengenai informasi yang sudah ramai jadi sorotan itu, Dave memastikan bahwa pihaknya belum sama sekali mengadakan pembahasan terkait Munas.

“Belum ada Munas tuh. Perasaan ini tidak ada pembahasan apapun yang mengarah ke Munas,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 17 Maret 2024.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 itu melanjutkan, dia tak ada niat mempersoalkan Gibran bila memang masuk bursa calon ketum Golkar.

Namun, kata dia, kabar itu dikategorikan tak betul, sebab sejauh ini belum ada pembahasan soal Munas, apalagi terkait nama-nama calon ketua umum Golkar.

Pernyataan Dave ini utamanya menjadi respons bagi pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. Pasalnya, ia mencatut nama Gibran sebagai calon potensial ketua umum Partai Golkar periode 2025-2030, yang memicu kabar jadi melebar.

Masih di kesempatan serupa, bursa ketum Golkar, kata dia, sebaiknya dibahas sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan Munas Golkar 2024 bakal terselenggara akhir Desember nanti.

Menurut dia, Golkar saat ini masih memfokuskan diri pada hasil pemilu dan pelantikan presiden serta wakil presiden, hingga pilkada serentak 2024.

“Sesuai jadwal, Munas akan diselenggarakan pada Desember ini, setelah selesai jadwal pelantikan presiden, kabinet dan pilkada,” katanya, tegas.

Baca Juga: KPU Kota Bandung Pastikan Tak Ada Penggelembungan Suara, Golkar Sebut Dugaan Pelanggaran Sudah Selesai

Gibran Dinilai Layak Pimpin Golkar

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.

“Sebagai partai besar, tentu Golkar partai yang sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan. Karena itu dikaitkan dengan Pak Jokowi sebagai calon potensial untuk menjadi ketua umum Golkar ke depan," tuturnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 12 Maret 2024.

Hal itu disampaikan, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, yang menyebut empat nama potensial sebagai Ketum Golkar yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita.

"Di luar empat nama yang disebutkan Bamsoet, menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketum Golkar ke depan yaitu Gibran Rakabuming Raka,” ujar M. Qodari.

Dia kemudian menjelaskan dua alasan putra sulung Jokowi itu layak menakhodai Golkar. Pertama, Gibran Rakabuming Raka tidak lama lagi menduduki jabatan posisi strategis sebagai orang nomor dua di Indonesia, pada saat dilantik menjadi wakil presiden secara resmi pada Oktober 2024.

“Partai Golkar punya kecenderungan yang sangat kuat untuk memiliki kaki, memiliki akses di pemerintahan, bukan hanya menteri tetapi juga atau bahkan wakil presiden, karena Golkar adalah partai yang ideologinya karya dan kekaryaan dan selalu berorientasi untuk menjadi bagian dari pemerintahan,” kata M. Qodari.

Dia melihat pengalaman itu terjadi pada wakil presiden (wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla saat menjabat pertama kali pada periode 2004-2009. Pada saat yang sama, JK juga berhasil menduduki ketua umum Golkar.

Alasan kedua, Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. Oleh sebab itu, tantangan Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda. ***

Sentimen: negatif (72.7%)