MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, Jumat (15/3/2024), merilis angka terbaru jumlah tentara bayaran asing yang berperang untuk Ukraina sejak Februari 2022. Rusia juga mengantongi data jumlah dari mereka yang tewas.

Berdasarkan data Kemhan Rusia, seperti dikutip dari Anadolu, setidaknya 13.387 tentara bayaran asing berperang untuk Ukraina sejak Februari 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 5.962 di antaranya tewas.

Warga Polandia mendominasi jumlah tentara bayaran asing yang berperang untuk Ukraina. Polandia merupakan negara tetangga sekaligus pendukung Ukraina dalam perang, meski belakangan kedua negara berkonflik.

Kemhan Rusia mengungkap, 2.960 warga Polandia berperang untuk Ukraina, sekitar 1.497 di antaranya tewas di medan perang.

Di posisi kedua Amerika Serikat (AS). Sebanyak 1.113 warga AS berperang di Ukraina. Dari jumlah itu, sebanyak 491 di antaranya tewas.

Urutan ketiga adalah Georgia, sebanyak 1.042 warganya berperang membela Ukraina. Namun sebanyak  561 di antaranya terbunuh. 

Keterlibatan banyak warga Georgia dalam perang tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya negara Kaukasus tersebut memilih bersikap netral dalam konflik Rusia dan Ukraina. Bahkan Georgia beberapa kali menolak permintaan Ukraina untuk membuka front pertempuran melawan Rusia.

Daftar tentara bayaran asing yang beperang untuk Ukraina sejak 24 Februari 2022 (Kedubes Rusia)

Posisi berikutnya diisi Kanada, sebanyak 1.005 warga negara itu berperang untuk Ukraina. Dari angka tersebut, sebanyak 491 di antaranya tewas. 

Kanada memiliki kedekatan dengan Ukraina. Negara itu  memiliki komunitas Ukraina yang besar. Mereka adalah keturunan dari warga yang melarikan diri saat Perang Dunia II. Kelompok-kelompok pro-Nazi dari Ukraina melarikan diri ke Kanada untuk menghindari penangkapan oleh Uni Soviet.

Selain itu, Inggris, Rumania, Kroasia, dan Prancis juga menyumbang sejumlah besar tentara bayaran ke Ukraina. Sebanyak 356 warga negara Prancis berperang di Ukraina, sekitar 147 di antaranya terbunuh.

Sementara itu Kedubes Rusia di Jakarta mengungkap ada 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ikut berperang membela Ukraina. Sebanyak empat di antaranya tewas.

Rusia mengategorikan Indonesia dalam kelompok Australia dan Oseania bersama Australia dan Selandia Baru.

"Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat para tentara bayaran asing yang memasuki Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran," bunyi pernyataan Kedubes Rusia di Jakarta melalui media sosial X.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: