Sentimen
Negatif (91%)
16 Mar 2024 : 00.46
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Washington

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Demonstran Geruduk Kantor Lobi Yahudi di AS Desak Gencatan Senjata di Gaza

16 Mar 2024 : 07.46 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Demonstran Geruduk Kantor Lobi Yahudi di AS Desak Gencatan Senjata di Gaza

WASHINGTON, iNews.id - Demonstrasi di Amerika Serikat (AS) menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina, terus berlangsung. Selain Gedung Putih dan Kedubes Israel di Washington DC, massa juga menggeruduk kantor kelompok lobi Komite Urusan Publik Amerika Israel (AIPAC).

Para demonstran berasal dari Partai Sosialisme dan Gerakan Pemuda Palestina dan Pembebasan menggeruduk kantor AIPAC yang baru saja menggelar konferensi tahunan, beberapa di antaranya mengenakan keffiyeh serta membawa bendera Palestina. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan, 'Bebaskan Palestina', 'Akhiri Bantuan AS untuk Israel', dan 'Berdiri bersama Palestina, Akhiri Pendudukan Skarang Juga!'

Demonstran yang juga diramaikan anggota CODEPINK itu meneriakkan 'Viva Viva Palestina' dan 'Bebaskan, Palestina.'

Mereka mendesak diakhirinya serangan Israel ke Gaza serta bantuan AS ke Negara Yahudi itu.

Karameh Kuemmerle, aktivis Doctors Against Genocide, mengatakan sangat sedih atas penderitaan warga Gaza.

"Kami paham Ramadhan adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul, makan bersama, berdoa bersama, menikmati kekhusyukan. Kami tahu keluarga di Gaza tidak memiliki semua itu,” kata Kuemmerle, dikutip dari Anadolu, Kamis (14/3/2024). 

Dia menambahkan, apa yang dilakukan di luar adalah melakukan advokasi untuk warga Gaza serta melanjutkan suara-suara dari Gaza agar sampai ke telinga pemerintah.

Menurut Kuemmerle,  pemerintah AS harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Gaza. AS, kata dia, memveto beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

"Jadi kita terlibat, pemerintah kita terlibat. Presiden kita juga terlibat. Dan kita  bersuara untuk mendesak pemerintahan ini melakukan hal yang benar dan menekan Israel untuk menghentikan genosida ini," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (91.4%)