LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara yang masih terus berjalan sampai saat ini, akhirnya menghasilkan rasa penasaran publik mengenai kemungkinan transportasi yang akan di IKN.

Di mana, menurut berbagai sumber akan sangat sulit jika pembangunan transportasi IKN akan berfokus pada pembangunan kereta api.

Sehingga seperti dilansir Ayobandung.com dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwasanya kemungkinan transportasi yang dikembangkan pemerintah di IKN bukanlah kereta api, melainkan transportasi darat atau laut lainnya

Pemerhati kebijakan transportasi, Ki Darmaningtyas menyebutkan bahkan menyebutkan bahwa dalam proses pembangunan IKN memang harus berfokus pada konsep transportasi hijau yang tidak akan merusak alam.

Seperti diketahui, IKN berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur yang akses alamnya masih cukup asri sehingga perlu penebangan serta pembukaan wilayah untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara ini.

Baca Juga: Kocak! Dedi Mulyadi Nikahkan Lansia Aki Jaya dan Ukasih Viral di Media Sosial, Warganet: Pak Haji The Best Untuk Rakyat Jabar

Oleh sebab demikian, demi menjaga lingkungan serta integrasi IKN sebagai kota hijau aman untuk lingkungan maka pembangunan kereta api bisa jadi tidak akan terlaksana di sana.

Apalagi selama ini, warga lokal di Kalimantan lebih banyak memanfaatkan transportasi darat, laut bahkan udara.

Desain transportasi IKN yang akan mencakup konsep smart city dijamin akan lebih memprioritaskan kenyamanan serta keselamatan warga yang tinggal di sana.

IKN secara penuh bahkan berkomitmen mampu menjadi kota yang berintegrasi dengan karakteristik budaya lokal Provinsi Kalimantan Timur.

Seorang pemerhati transportasi Ki Darmaningtyas menyebutkan bahwa ada perbedaan jelas antara Jawa dan Kalimantan, di Kalimantan sendiri pemanfaatan transportasi berbasis air seperti di area laut atau sungai lebih besar daripada di Jawa.

Baca Juga: Kocak! Dedi Mulyadi Nikahkan Lansia Aki Jaya dan Ukasih Viral di Media Sosial, Warganet: Pak Haji The Best Untuk Rakyat Jabar

Sehingga bisa jadi, pemerintah akan lebih mengembangikan mobilitas transportasi yang efisien dengan mempertimbangkan pengembangan opsi transportasi air atau bisa juga darat seperti BRT atau Bus Rapid Transit, kapal cepat atau kendaraan lainnya.

Namun sampai berita ini rilis memang pemerintah belum secara resmi memutuskan transportasi jenis apa yang akan hadir di kota hijau sekaligus smart city tersebut***