Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek, Sumba
RI Siaga Musim Hujan! BMKG Ingatkan Banjir Kategori Tinggi di 5 Lokasi
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk dasarian II (periode 10 hari kedua) bulan Maret 2024. Sejumlah wilayah diprediksi bakal mengalami banjir kategori tinggi.
Menurut BMKG, sebanyak 78% wilayah Indonesia kini memasuki musim hujan. Yakni sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau hingga Lampung, Banten, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Kalimantan, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, Maluku, dan Pulau Papua.
"Pada Dasarian II Maret 2024, umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0 - 150 mm/dasarian)," demikian dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi BMKG, Kamis (14/3/2024).
Disebutkan, sejumlah wilayah Indonesia bakal mengalami hujan kategori menengah (50-150 mm/ dasarian), yakni:
- sebagian Sumatra bagian tengah-selatan
- sebagian besar Jawa
- sebagian Bali
- sebagian NTB & sebagian kecil NTT
- sebagian besar Kalimantan
- sebagian Sulawesi bagian tengah-selatan
- sebagian kecil Maluku
- sebagian kecil Papua Barat
- sebagian besar Papua.
Sementara, wilayah Indonesia diprediksi mengalami hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi, lebih dari 150 mm/dasarian adalah:
- sebagian kecil Jawa
- sebagian Bali bagian utara
- sebagian kecil NTB
- sebagian besar NTT
- Maluku bagian selatan
- sebagian kecil Papua bagian tengah.
"Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi sebagian NTT. Yakni Kota Kupang, Kupang, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, dan Timor Tengah Selatan," tulis BMKG.
Dinamika AtmosferSebelumnya, BMKG mengingatkan potensi hujan disertai kilat/ angin kencang di wilayah Indonesia periode 8-14 Maret 2024.
"Berdasarkan analisis cuaca terkini serta mengamati perkembangan kondisi cuaca dalam sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan secara signifikan," kata Guswanto dalam keterangan resmi, Kamis (7/3/2024).
Menurut Guswanto, peningkatan curah hujan tersebut dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer.
Yakni aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia. Selain itu, peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yang mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS)
Juga, efek potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya-selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak, seperti gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor dengan kategori SIAGA untuk tanggal 7-8 Maret 2024 di sebagian wilayah Banten dan Jawa Tengah," kata Guswanto.
"Perlu diwaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 8-14 Maret 2024," tambahnya.
[-]
-
BMKG Ingatkan Hujan Lebat Intai Jabodetabek, Waspada Banjir(dce/dce)
Sentimen: positif (94.1%)