Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: UNAIR
Kab/Kota: Surabaya
Jika Emil Jadi Menteri, Siapa Pasangan Khofifah di Pilgub Jatim 2024?
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Khofifah Indar Parawansa menegaskan masih merasa nyaman untuk berpasangan kembali dengan Emil Elestianto Dardak pada Pilgub Jatim 2024. Pun, Emil mengaku akan istiqomah bersama Khofifah untuk running Pilgub Jatim 2024.
Tetapi, tersiar informasi yang menyebut nama Emil masuk dalam bursa kandidat menteri di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Sementara, Emil menjadi juru bicara pribadi Cawapres Gibran Rakabuming Raka pada kampanye Pilpres 2024.
Selain itu, Emil juga disebut-sebut namanya masuk bursa Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Surabaya 2024. Lantas, siapa figur yang menjadi pasangan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 jika Emil terpilih jadi menteri atau malah Gubernur DKI Jakarta?
“Kalau Mas Emil jadi menteri, maka Bu Khofifah harus mencari penggantinya. Saat ini, ada nama Ketua Gerindra Jatim Gus Anwar Sadad dan Ketua Golkar Jatim Cak Sarmuji. Selain beliau berdua, saya rasa yang lebih berpeluang adalah tokoh muda yang minimal tidak terlalu jauh kualitasnya sama Mas Emil, yakni ada Mas Bayu Airlangga Ketua DPD Projo Jatim,” kata Baihaki Sirajt, Direktur Lembaga Survei Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI) kepada beritajatim.com, Kamis (14/3/2024).
“Dari tiga calon wakil gubernur itu, saya rasa Bu Khofifah akan mengambil Mas Bayu Airlangga. Mas Bayu yang lebih berpeluang. Ini karena ada faktor Pakde Karwo yang bisa komunikasi dengan pimpinan partai koalisi,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa memberikan pernyataan terbarunya perihal Pilgub Jatim 2024. Apakah Khofifah tetap akan menggandeng Emil Elestianto Dardak atau ada figur lainnya?
“Alhamdulillah, dari partai-partai yang sudah memberikan rekomendasi kepada saya. Pertama adalah PAN, kedua adalah Gerindra, ketiga adalah Golkar, kemudian Demokrat sudah menyebut bacawagubnya (Emil Elestianto Dardak, Ketua Demokrat Jatim, red),” kata Khofifah di kediamannya, Jalan Jemursari Surabaya, Selasa (12/3/2024).
Dengan melihat konstelasi politik pasca Pemilu 2024, apakah tetap bersama Emil Dardak sebagai cawagub Jatim? “Saya merasa sangat nyaman dengan Mas Emil, bahwa ada proses yang kita lakukan lim tahun ini. Tentu banyak hal yang masih membutuhkan penguatan, dan apa, mungkin percepatan-percepatan. Kalau awal itu kan ya kita sama-sama masih mencoba mencari format mana yang terbaik. Tapi kalau sudah ketemu pada area gitu ya, percepatan demi percepatan bisa kita lakukan,” tegas Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Apakah ada partai lain yang akan memberikan rekomendasi ke depan? “Ini proses demokrasi, maka semua ruang saya rasa terbuka untuk kita saling bersinergi,” jelasnya.
Gerindra memiliki lebih banyak kursi dibandingkan Demokrat atas hasil Pileg 2024 di Jatim, apakah mengubah cawagub? “Ya, kita harus melakukan komunikasi sebaik mungkin, pasti semua ingin bahwa Jatim juga lebih baik, Jatim akan lebih produktif, sinergitas semua lini juga bisa dimaksimalkan. Saya rasa visi untuk bisa membangun Jatim ke depan, relatif kita memungkinkan untuk mengkomunikasikan,” tutur Ketua Umum PP IKA Unair ini.
Artinya, figur selain Emil Dardak sudah tertutup peluangnya? “Kita akan selalu mengkomunikasikan. Saya menyampaikan, saya sangat nyaman bersama Mas Emil. Saya bisa berbagi tugas dengan cukup baik. Sama-sama punya kegiatan yang sama tinggi load-nya. Tapi saya merasa kita bisa mengkomunikasikan dengan baik,” pungkas mantan Jurkamnas TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini. [tok/beq]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: netral (80%)