Sentimen
Negatif (91%)
14 Mar 2024 : 15.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi

Kronologi Rubuhnya Pontang Panting di Pasar Malam Sukabumi

14 Mar 2024 : 22.49 Views 3

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Kronologi Rubuhnya Pontang Panting di Pasar Malam Sukabumi

JABAR EKSPRES – Insiden tak terduga terjadi di area permainan pasar malam di Alun-alun Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sebuah wahana pontang-panting tiba-tiba ambruk saat beroperasi.

Bahkan, saat wahana tersebut beroperasi sedang ada pengunjung yang naik dan turut ikut merasakan ambruknya permainan itu, beruntung sang pengunjung selamat.

Peristiwa tersebut juga dibenarkan oleh Nurdin yang merupakan bendahara Persatuan Pengemudi Ojek Kamtibmas Terpadu (PPOKT), ia mengungkap bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 12 Maret 2024 lalu. Tiba-tiba, wahana tersebut ambruk begitu saja.

“Jam 17.00 waktu itu kondisi sedang banyak orang (pengunjung), saya juga panitia mengecek ternyata ada anak laki-laki usia 8 tahun digendong sama ibunya. Saya tanya, katanya nggak apa-apa cuman kaget saja. Jadi kalau ada apa-apa nanti datang saja ke sini,” katanya.

BACA JUGA: Nasib Pilu Tukang Rias Pengantin di Sukabumi: Bukannya Dapat Uang, Malah Dapat Salam Olahraga

Nurdin mengatakan, di wahana pontang-panting tersebut hanya ada seorang bocah saat peristiwa itu terjadi. Dia juga menerangkan bahwa tak ada keluhan dari yang bersangkutan atas insiden yang menimpa bocah tersebut.

“Kayanya lagi duduk di wahana, terus jatuh sama alatnya. Jadi, mungkin anaknya kaget. Kita sudah mewanti-wanti, namun yang namanya musibah tidak ada yang tahu. Mudah-mudahan kedepannya agak lebih baik lagi agar tidak ada kejadian serupa,”ucapnya.

Ditambahkan oleh Andra, salah satu pengelola wahana tersebut menambahkan bahwa terdapat besi yang terlepas sehingga penyebabkan permainan pontang-panting ambruk. Saat kejadian tersebut juga ada penjaga yang sedang mengawasi.

“Besi yang (ada di) atas itu copot, lepas, tapi ini sudah dikondisikan (perbaiki) lagi. Nggak menyebabkan parah atau fatal, saat bocah tersebut nangis mungkin karena kaget aja,” singkatnya. (Mg9)

BACA JUGA: Harga Beras Naik Terus, Aliansi Mahasiswa Sukabumi Geruduk Kantor Wali Kota dan DPRD

Sentimen: negatif (91.4%)