14 Maret 2024 11:20 WIB

Tito menegaskan pemerintah siap jika pilkada digelar September ataupun November.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024 digelar pada bulan November. Tito menegaskan pemerintah siap jika pilkada digelar September ataupun November.

"Kalau mau dilaksanakan di bulan September kita siap. Kalau mau dilaksanakan bulan November juga kita siap, nggak masalah ya," ujar Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3).

Menurut Tito, KPU tidak akan mengambil risiko untuk menggelar pilkada pada bulan September karena waktunya terlalu pendek.

Sebut Banyak yang Takut Jadi Saksi, Ganjar: Karena yang Nakut-nakuti Itu Jenisnya Genderuwo

"Pendapat saya, KPU nggak akan mengambil risiko untuk ke September, terlalu pendek waktunya. Dia pasti akan kepada November," ujar Tito.

Sebelumnya, MK memutuskan penyelenggaraan pilkada 2024 tetap dilangsungkan pada bulan November.