PIKIRAN RAKYAT - Memasuki hari ketiga upaya pencarian korban tenggelam, Tim SAR Gabungan kembali menemukan sosok mayat laki-laki di perairan Cagar Alam, Selasa, 12 Maret 2024 sekira pukul 7.30 WIB. Mayat tersebut adalah korban tenggelam di kawasan pantai Batu Hiu Parigi.

Kepala Satpolair Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, mayat laki-laki yang ditemukan di perairan Cagar Alam pantai Pangandaran tersebut adalah Dede Yulianto (49) nelayan asal Dusun Sucen RT 2 RW 23 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, yang hilang terseret gelombang saat mencari keong laut bersama dua temannya pada hari Minggu 10 Maret 2024 dini hari. Namun sayang, dua dari tiga warga tersebut hilang terseret gelombang hingga dilakukan pencarian.

Sehari sebelumnya di hari kedua, Tim SAR Gabungan telah menemukan jasad Supin (65) warga Dusun Buniayu RT 1 RW 2 Desa Karangjaladri Parigi tidak jauh dari lokasi kejadian pertama, ada sekitar 500 meter dalam posisi tertelungkup terapung di laut.

"Di hari ketiga operasi SAR, kami sudah menemukan kedua korban yang hilang tenggelam saat mencari keong laut dengan hari yang berbeda," kata AKP Sugianto, Selasa 12 Maret 2024.

Baca Juga: 65 Warga Cimahi Dilatih Taklukkan Api, Bertugas di 8 Kelurahan Rawan Kebakaran

Kata dia, jasad Dede ditemukan terapung dan dalam kondisi tertelungkup  di perairan Cagar Alam pantai Pangandaran, sekitar 10 kilometer jarak dari lokasi kejadian pertama.

"Kemudian jasad Dede dibawa oleh Tim SAR Gabungan ke pelabuhan Cikidang, selanjutnya dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ucap AKP Sugianto.

Seraya dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu upaya pencarian korban tenggelam hingga berhasil ditemukan dalam waktu tiga hari.

Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian korban tersebut yaitu anggota Satpolair, TNI AL, BaSARnas, Tagana, BPBD, SAR Barakuda, SAR MTA dan relawan lainnya.***