Trenggalek (beritajatim.com) – Calon Legislatif (Caleg) perempuan dari PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, dipastikan melenggang ke Senayan. Dia meraih suara tertinggi di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) 7 meliputi Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi sebanyak 148.232 suara.

Meraih suara tertinggi di Dapil Jatim 7, Novita Hardini yang merupakan istri Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin ini mengaku, hal tersebut merupakan amanah yang luar biasa dari seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Ngawi dan Megatan. Betapa tidak, Novita baru pertama kalinya maju dalam Pileg DPR RI dan langsung mendapat suara terbanyak.

“Terima kasih untuk relawan yang sudah bekerja keras. Terima kasih juga untuk tim gerakan kawal bundaku menuju Senayan. Tentunya suatu tanggung jawab yang besar dimana masyarakat mempercayai saya, sambung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek itu,” kata Novita yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek itu.

Perolehan suara Novita melampaui rekan separtainya Budi ‘Kanang’ Sulistyono, mantan Bupati Ngawi 2 periode. Di Dapil Jatim 7 sendiri, pertarungan cukup ketat. Banyak tokoh nasional bersaing di dapil ini, memperebutkan 6 kursi di parlemen.

Di antaranya, ada nama Edy Baskoro Yudoyono, putra Peesiden SBY. Lalu ada Sartono, politisi Demokrat. Kemudian juga Johan Budi, mantan juru bicara KPK dan pernah menjadi Staf Khusus KSP.

Sesuai data Real Count KPU, di Dapil Jatim 7, PDIP berada di urutan kedua sekaligus mengamankan 2 kursi DPR RI untuk Novita Hardini dan Budi Sulistyono. Novita juga merupakan perempuan satu-satunya yang lolos di dapil ini.

“Menyiapkan diri untuk segera masuk di ranah perjuangan yang sesungguhnya, kita tahu bahwa kedepan butuh keberanian serius untuk memperjuangkan Pembangunan Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi,” imbuh perempuan energik tersebut.

Sepanjang bersama masyarakat, Novita yakin, akan mampu mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. [nm/beq]