FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir 10 tahun ini, sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI berhasil mencapai karir tertinggi di kemiliteran.

Tercatat setidaknya ada 15 jenderal yang meraih pangkat bintang 4 di era Jokowi. Pangkat bintang 4 ini terbaru diberikan kepada Prabowo Subianto.

Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan menerima pangkat secara istimewa dari Presiden Joko Widodo di Rapim TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2).

Kenaikan pangkat istemewa tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan. Atas penganugerahan tersebut, per hari ini Menhan Prabowo resmi menyandang pangkat jenderal TNI bintang empat.

Selain Prabowo, ada14 pati yang naik pangkat ke bintang 4 sejak Jokowi berkuasa dari tahun 2024. Mulai dari periode Jokowi memimpin Indonesia didampingi Wapres Jusuf Kalla dari 2014-2019. Kemudian lanjut bersama Wapres Ma'ruf Amin sampai Oktober 2024.

Berikut ulasannya :

Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan Panglima TNI pertama yang langsung dilantik oleh Presiden Jokowi pada 8 Juli 2015, menggantikan Jenderal Moeldoko yang segera pensiun. Sebelumnya Gatot merupakan KSAD.

Tapi, karir Gatot Nurmatyo berakhir sadis. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1982 justru dicopot pada 2017 sebelum memasuki masa pensiun lalu digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Pencopotannya menuai kontroversi.

Gatot mengaku alasan dirinya dicopot karena menggelar nonton bareng film G30S/PKI.

Setelah pensiun, Gatot berada di barisan oposisi. Ia sering mengkritik kebijakan Jokowi.

Hadi Tjahjanto salah satu marsekal kepercayaan Jokowi. Lepas jadi Panglima TNI, Hadi dipercaya sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan kini menjabat Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.

Sebelumnya Hadi dilantik jadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo. Lulusan Akademi Angkatan Udara 1986 itu menjabat dari 2017 hingga 2021. Sebelumnya ia merupakan KSAU.

Pria kelahiran 8 November 1963 di Malang, Jawa Timur itu memang sudah akrab dengan Jokowi sejak menjabat sebagai Danlanud Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah periode 2010-2011. Saat itu Jokowi masih Wali Kota Solo.

Dikutip dari Sindonews, Jenderal Mulyono dikenal dekat dan dicintai prajuritnya. Dalam sebuah momen, dia pernah membuang pangkat bintang empat dari seragam dinasnya agar lebih dekat dengan prajuritnya. Jabatan tertinggi lulusan Akmil 1983 ini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) tahun 2015.

Andika Perkasa merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, purnawirawan jenderal yang punya kedekatan khusus dengan Jokowi. Tak heran jika karir Andika juga mentereng di era Jokowi.

Dua hari setelah dilantik sebagai Presiden periode pertama, Jokowi langsung menunjuk Andika sebagai Komandan Paspampres. Lulusan Akmil 1987 kemudian dipromosikan jadi Pangdam Tanjungpura pada 2016, lalu dua tahun kemudian dipercaya sebagai Panglima Kostrad.

Andika kemudian diangkat jadi KSAD sekaligus menyandang pangkat jenderal. Pada 2021 dilantik jadi Panglima TNI.

Dudung Abdurachman merupakan KSAD era 2021-2023. Jebolan Akmil 1988 ini pernah digadang-gadang jadi kandidat Panglima TNI, tapi Jokowi lebih percaya jabatan itu diemban Jenderal Agus Subiyanto.

Lulusan Akmil 1991 ini kini menjabat Panglima TNI. Presiden Jokowi resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 22 November 2023. Jenderal Agus menggantikan Panglima TNI sebelumnya Laksamana TNI Yudo Margono.

Jenderal Maruli Simanjuntak saat ini menjabat KSAD. Presiden Jokowi resmi melantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu 29 November 2023. Lulusan Akmil 1992 ini sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tahun 2022-2023.

Jabatan tertinggi Marsekal Agus Supriatna di era Jokowi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) tahun 2015 hingga 2017. Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1983 ini sebelumnya menjabat Kasum TNI dari tahun 2014-2015.

KSAU dari tahun 2018 hingga 2020 ini merupakan jebolan AAU 1986. Marsekal Yuyu Sutrisna juga pernah menjabat Wakil KSAU tahun 2017.

Jenderal kelahiran 10 Juni 1962 di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat ini pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur dan operasi militer melawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.

Sejak tanggal 20 Mei 2020, Marsekal Fadjar Prasetyo menjabat sebagai KSAU. Jenderal jebolan AAU tahun 1988 ini adalah penerbang pesawat tempur A-4 Skyhawk dengan callsign Bobcat. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.

Di era Presiden Jokowi, Laksamana Ade Supandi menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) sejak 31 Desember 2014 hingga 23 Mei 2018. Jenderal kelahiran 26 Mei 1960 di Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat tersebut merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-28 tahun 1983.

Laksamana Siwi Sukma Adji di masa kepemimpinan Jokowi, menjabat sebagai KSAL sejak 23 Mei 2018 hingga 20 Mei 2020. Sebelum menjabat KSAL, lulusan AAL 1985 ini adalah Danjen Akademi TNI dari tahun 2017 sampai 2018.

Panglima TNI dari Desember 2022 sampai November 2023 ini merupakan jebolan AAL 1988-A. Jenderal kelahiran 26 November 1965 di Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur ini sebelumnya menjabat KSAL tahun 2020-2022.

Jenderal lulusan AAL tahun 1989 ini kini menjabat KSAL sejak 28 Desember 2022. Laksamana Muhammad Ali adalah sosok kelahiran 9 April 1967 di Bandung, Jawa Barat, yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I.(*)