Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Penjaringan, Pejagalan
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
TKP Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Masih Ditutup Garis Polisi
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Area lokasi tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa aksi bunuh diri yang dilakukan satu keluarga di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin 11 Maret 2024 sore hari ini, masih terlihat terpasang garis polisi berwarna kuning hitam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, area yang merupakan pakiran mobil ini dijaga pagar besi berwarna kuning hitam. Sementara, TKP sendiri masih ditutup kantong plastik berwarna hitam.
Bercak darah yang sudah mengering juga masih terlihat di lokasi. Di atas kantong plastik yang menutupi area ini juga terdapat beberapa tumpukan bunga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keamanan apartemen, bunga-bunga tersebut sudah ada sejak hari Minggu 10 Maret 2024, kemarin.
"Itu (bunga) dari kemarin. Katanya ada dari Wihara taro bunga sekalian doain buat korban," kata petugas keamanan tersebut.
Pihak keamanan juga mengatakan bahwa belum mendapatkan arahan ataupun informasi terkait kapan kantong plastik hitam yang berada di lokasi dapat dibuka.
"Belum, ini garis polisi sama kantong plastiknya nunggu perintah aja (dibukanya) kapan," ujarnya.
Di sisi lain, sejumlah warga di apartemen hingga pengemudi ojek online juga banyak yang melihat TKP tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes pol Gidion Arif Setyawan menyampaikan empat jenazah yang ditemukan tewas di pelataran parkir apartemen Penjaringan adalah satu keluarga. Keempatnya diduga bunuh diri dengan lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Benar, keempatnya merupakan satu keluarga," ujar Gidion melalui pesan singkat saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).
Gidion mengungkapkan, identitas keempat korban yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Ia melanjutkan korban terdiri dari EA (51) laki-laki, IL (tidak diketahui umurnya) perempuan, JL (16) perempuan dan JWA (13) laki-laki.
"4 mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan, untuk penyebab Bunuh Diri tersebut belum diketahui," tutur Gidion.
Sentimen: negatif (78%)