Sentimen
Negatif (100%)
11 Mar 2024 : 00.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Washington, New York

Kasus: pencurian, penganiayaan

Tokoh Terkait

Nekat, 2 Perempuan Ini Bawa Janazah ke Bank untuk Kuras Uang di Rekeningnya

11 Mar 2024 : 07.52 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Nekat, 2 Perempuan Ini Bawa Janazah ke Bank untuk Kuras Uang di Rekeningnya

WASHINGTON, iNews.id - Dua perempuan di Ohio, Amerika Serikat, nekat membawa jenazah ke bank untuk menguras uang di rekeningnya. Keduanya tergolong bernyali untuk menanggung risiko ditangkap polisi untuk mengambil uang 900 dolar AS atau sekitar Rp14 juta di rekening sang jenazah.

Kedua pelaku, Loreen Bea Feralo (55) dan Karen Casbohm (63), membuat jenazah seolah-olah masih hidup kemudian membawanya ke fasilitas drive-through di Kota Ashtabula, Ohio. Loreen dan Karen ditangkap polisi karena aksi mereka terungkap berdasarkan penyelidikan. 

Mereka dijerat dengan dua dakwaan pada 4 Maret, salah satunya tuduhan penganiayaan terhadap jenazah bernama Douglas Layman (80).

Setelah menarik uang, keduanya membawa jenazah ke Instalasi Gawat Darurat Ashtabula County Medical Center tanpa menyerahkan identitas Layman.

Kepala Kepolisian Ashtabula Robert Stell, seperti dikutip The New York Post, mengatakan seorang pelaku beberapa jam kemudian menelepon rumah sakit untuk memberi informasi bahwa identitas janazah yang mereka antar adalah Layman. Setelah itu pihak berwenang mencari tahu tentang jati diri jenazah hingga mendapatkan alamatnya.

Petugas kemudian mendatangi rumah Layman dan menemukan Looren dan Karen. Dari keterangan kepada petugas, keduanya mengakui bahwa Layman telah meninggal sejak sehari sebelum dibawa ke IGD.

Namun penyebab kematian Layman belum diketahui. Ppara pejabat mengatakan, butuh waktu 8 bulan untuk memastikan penyebab pasti kematian Layman.

Loreen dan Karen mengakui tidak memiliki hubungan keluarga dengan Layman, namun mereka tinggal bersama. Mereka membawa jenazah ke mobil dengan bantuan orang lain, namun identitasnya tak diungkap.

Menurut Stell, jenazah Layman didudukkan di kursi penumpang depan sehingga staf bank dapat melihatnya untuk menarik uang.

Sementara itu kedua perempuan mengatakan terpaksa mengambil uang di rekening Layman karena ada tagihan mendesak yang harus dibayar.

Mereka didakwa dengan tuduhan pencurian, penganiayaan berat terhadap jenazah. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman 1 tahun penjara untuk setiap dakwaan. Namun keduanya masih bisa menghadapi tuntutan tambahan.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (100%)