Sentimen
Negatif (99%)
9 Mar 2024 : 00.00
Informasi Tambahan

Agama: Hindu

Event: Rezim Orde Baru, Rezim Orde Lama, Hari Raya Nyepi

Kab/Kota: Bogor, Yogyakarta

Kasus: covid-19

Tanggal 11 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

9 Mar 2024 : 07.00 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Tanggal 11 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 11 Maret 2024 jatuh pada hari Senin. Setiap tanggal 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Raya Nyepi.

Selain itu, tanggal 11 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024:

Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu.

Setiap tahunnya jatuh pada tanggal yang berbeda karena mengikuti kalender saka tepatnya saat pergantian tahunnya. Untuk tahun 2024 ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. 

Hari Raya Nyepi diyakini merupakan hari di mana dewa-dewa melakukan penyucian diri di tengah samudra.

Pada hari Nyepi, umat Hindu berdiam diri di rumah dan meniadakan segala aktivitas oleh karena itu di daerah yang mayoritas banyak umat hindu seperti di Bali, suasananya menjadi sangat sepi dan banyak aktivitas yang diliburkan.

Nyepi dilakukan selama 24 jam, tepatnya dari mulai matahari terbit sekitar pukul 06.00 hingga keesokan harinya pukul 06.00.

Pada hari raya ini semua umat hindu melakukan berbagai upacara keagamaan dan diikuti dengan berbagai festival setelahnya seperti Tawur Kesanga atau yang dikenal dengan festival ogoh-ogoh. 

Hari Raya Nyepi ditetapkan sebagai libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983.

Hari Peringatan Supersemar

Tanggal 11 Maret juga dikenal dengan peringatan peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Supersemar merupakan sebuah tonggak sejarah lahirnya Orde Baru. Lahirnya Supersemar dilatar belakangi oleh peristiwa tanggal 26 Oktober 1965 dimana saat itu banyak kesatuan menentang adanya Partai Komunis Indonesia (PKI).

Lantaran penyelesaian politik terhadap pemberontakan G 30 S/PKI belum juga dilakukan maka terjadilah banyak pertikaian yang terjadi di sejumlah wilayah seperti di Yogyakarta, Jakarta hingga ke Bali dan Sumatera.

Menteri/Panglima AD saat itu, Letnan Jenderal Soeharto, meminta kepada Soekarno mengeluarkan surat perintah untuk mengatasi konflik, yang kemudian dititipkan kepada tiga Jenderal AD.

Tiga Jenderal yakni Brigjen Amir Machmud, Brigjen M Yusuf, dan Mayjen Basuki Rachmat menemui Soekarno di Istana Bogor pada 11 Maret 1966 sore untuk mendapatkan tanda tangan dari Soekarno.

Supersemar akhirnya juga membuka jalan bagi Soeharto naik menjadi presiden, mengubah tatanan Orde Lama menjadi Orde Baru. 

Baca juga: Di Mana Naskah Supersemar yang Asli?

Hari Covid-19

Pada tanggal 11 Maret ditetapkan Hari COVID-19 Internasional atau National COVID-19 Day.

Melansir dari situs National Today, ditetapkannya tanggal 11 maret karena pada hari tersebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai pandemi global.

Tujuan ditetapkannya hari ini adalah untuk mengambil waktu sejenak untuk berhenti, merenung, mengingat kejadian pandemi Covid-19 yang memakan banyak korban jiwa dan membuah dunia berubah.

Hari ini juga diharapkan sebagai momentum untuk saling menginspirasi dan membuat banyak orang bersyukur karena sudah diberi kesempatan hidup sampai hari ini. 

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.2%)