Sentimen
Negatif (88%)
8 Mar 2024 : 20.06
Partai Terkait

20 Maret Jadi Milestone, Setelah Itu Kita Ingin Rangkul Semua

8 Mar 2024 : 20.06 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

20 Maret Jadi Milestone, Setelah Itu Kita Ingin Rangkul Semua
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menyebut tanggal 20 Maret 2024 menjadi momentum penting. Setelah tanggal 20 Maret, Partai Demokrat ingin merangkul semua pihak.

Tanggal 20 Maret diketahui KPU akan mengumumkan secara resmi perolehan suara dari pelaksanaan Pilpres 2024. Setelah KPU resmi mengumumkan perolehan suara Pilpres 2024, AHY meminta seluruh kader Partai Demokrat dapat merangkul semua pihak.

"20 Maret menjadi salah satu milestone, tapi setelah itu kita kembali kepada komitmen awal kita, kita ingin merangkul semuanya," ucap AHY dalam silaturahmi bersama seluruh kader partai di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri ATR/BPN itu meminta upaya merangkul seraya menjalankan langkah-langkah partai ke depan. Dia menegaskan sikap politik Partai Demokrat tidak pernah berubah yakni ingin berperan dalam pemerintahan.

"Kalau ada yang masih sedih karena belum dapat kursi kita rangkul dengan baik dan tentunya sambil terus kita menata langkah ke depan. Politik kita tidak banyak berubah. Sebetulnya narasi kita juga dari awal sama, mungkin dengan sedikit adjustment tetapi semangatnya nggak berubah sehingga kita tidak perlu kecil hati terus 'Wah Demokrat dulu begini-begini'. Loh salah kita di mana?" papar AHY.

"Dari awal demokrat mengatakan ingin berperan. Peran kita kalau tidak diterima pemerintahan kita punya peran di luar, kita menyerukan agar yang sudah baik lanjutkan yang belum baik perbaiki dan sempurnakan, tidak berubah ketika dulu di luar dan kini di dalam semangatnya yang sama," sambungnya.

AHY meminta seluruh kader tidak ragu menyampaikan posisi standing Partai Demokrat kepada siapa pun. Termasuk kepada mereka yang memberi pandang negatif terhadap partai.

"Kalau ada yang masih saja nyinyir dan sebagainya ya biasa itu namanya politik itu adalah bagian dari demokrasi," imbuhnya.

(rfs/rfs)

Sentimen: negatif (88.9%)