7 Maret 2024 21:19 WIB

Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK terkait dugaan gratifikasi

Ganjar Pranowo (X Ganjar Pranowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK terkait dugaan gratifikasi. Hasto menyebut pelaporan tersebut usai Ganjar mengusulkan soal hak angket.

"Kita lihat bagaimana reaksinya, aksi reaksinya. Baru Pak Ganjar mengusulkan hak angket, langsung disetrum, ada yang melaporkan KPK," kata Hasto di Jakarta, Kamis (7/3).

Hasto mengatakan ada banyak 'setruman' yang menimpa berbagai pihak. Menurutnya, tak hanya Ganjar tapi juga media juga mendapat 'setruman'.

Megawati Bertemu Sejumlah Tokoh Secara Tertutup, PDIP: Menghindari Kebisingan

"Itu setruman-setruman itu banyak sekali ini. Media udah banyak yang disetrum, Tempo, Kompas, Media Indonesia. Dan inilah yang kemudian wajah populis yang ternyata berlindung di balik kata-kata demokrasi prosedural," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar diduga menerima gratifikasi berupa cashback dari perusahaan asuransi penjamin kreditur di Bank Jateng.

Namun, Ganjar tak membenarkan tuduhan itu. Politikus PDIP itu menegaskan tak pernah menerima gratifikasi.

"Saya tidak pernah terima gratifikasi seperti yang dia laporkan," kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (5/3).