8 Maret 2024 05:03 WIB

Sandiaga sadar diri dengan keputusan yang akan diambil oleh pemerintah yang baru

Sandiaga Uno (instagram/@sandiuno)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno kembali menyinggung terkait kemungkinan diirnya bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sandiaga mengaku sebagai pihak yang kalah tidak ingin berandai-andai diajak bergabung ke pemerintahan yang baru.

"Pertama-tama sebagai yang kalah, kita jangan berandai-andai," kata Sandi di Gianyar, Bali, Kamis (7/3/2024).

NasDem Minta Ambang Patas Parlemen 7%, Golkar: Ini Bukan Tebak Manggis

Sandiaga yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tidak menampik bahwa paslon yang diusungnya belum berhasil di Pilpres 2024. Namun, ia mengaku bersyukur telah diberi kesempatan berjuang bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

"Kebetulan paslon yang kami usung belum berhasil. Tapi saya sangat berterima kasih diberi kesempatan berjuang dengan Pak Ganjar dan Mahfud," ujarnya.

Ia kembali menegaskan bahwa pihak yang kalah harus sadar diri dengan keputusan yang akan diambil oleh pemerintah yang baru. Ia pun menghormati setiap keputusan yang mendukung Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami tahu dirilah. Kami melipir. Kami pastikan dulu dan pemerintahan ke depan ini yang nanti akan mengambil keputusan," jelasnya.

"Tentang isu bergabung dengan pemerintahan dan lain sebagainya tentunya itu prerogatif pemerintahan terpilih nantinya. Setiap keputusan dari pemerintahan yang terpilih nanti, dari presiden terpilih saya meyakini bahwa akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia dan dunia melanjutkan kesuksesan pemerintahan Pak Jokowi," pungkasnya.