Kota Surabaya kembali menyabet penghargaan Piala Adipura Kencana yang ke-8 kategori Metropolitan sebagai kota paling bersih tingkat nasional, pada Selasa (5/3/2024). Piala penghargaan supremasi tertinggi di bidang kebersihan lingkungan itu langsung diarak keliling Kota Surabaya, pada Rabu (6/3/2024).

Arak-arakan dimulai pukul 10.30 WIB , dimulai dari DBL Arena Frontage Barat Jalan Ahmad Yani – Wonokromo – Raya Darmo – Basuki Rahmat – Gubenur Suryo – Yos Sudarso – Wali Kota Mustajab – dan titik finish di Balai Kota Surabaya.

Achmad Eka Mardijanto Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menegaskan tidak ada penutupan jalan sepanjang arak-arakan. Warga masih bisa melintasi jalan mulai Jalan Ahmad Yani hingga finish.

“Tidak ada (penutupan jalan), kita tetap memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk tetap melakukan aktivitasnya.  Karena kita akan menggunakan salah satu lajur saja, ‘kan masih ada space yang lain,” kata Eka saat ditemui suarasurabaya.net.

Achmad Eka Mardijanto Sekretaris DLH Kota Surabaya saat persiapan pemberangkatan kirab Adipura Kencana di DBL Arena Jl. A. Yani Surabaya, Rabu (6/3/2024). Foto: Fitrah magang suarasurabaya.net

Penghargaan yang dibawa pada kirab pawai Piala Adipura Kencana di antaranya Adipura Kencana, Nirwasita Tantra, Proklim Lestari, Proklim Utama, Adiwiyata Mandiri, dan Adiwiyata Nasional.

Ia juga, mengungkapkan bahwa kirab Adipura di Kota Surabaya adalah bentuk ungkapan terima kasih kepada warga Surabaya atas kontribusinya dalam menjaga kebersihan lingkungan Kota Surabaya.

“Sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kerja keras warga Kota Surabaya karena ikut membantu menjaga Kota Surabaya, sehingga Piala Adipura Kencana bisa kembali ke Kota Surabaya,” ucapnya.

Selain Penghargaan Adipura Kencana, Kota Surabaya juga meraih penghargaan Adiwiyata untuk sekolah-sekolah yang peduli terhadap lingkungan.

“Jadi, kita sertakan teman-teman SMP di wilayah Kota Surabaya untuk ikut. Ya, merasa berbagi kebahagiaan dengan teman-teman SMP ini, bahwa mereka juga concern terkait dengan menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Surabaya, khususnya dalam hal kebersihan kota, ” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, para RW yang mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari juga ikut dalam kirab Adipura ini.

“Jadi, para RW kita ajak sebagai wujud penghargaan bagi mereka untuk ikut ditunjukkan kepada masyarakat terkait dengan prestasi-prestasi yang diperoleh Kota Surabaya,” tandasnya. (ike/ipg)