7 Maret 2024 15:39 WIB

Ahmad Sahroni menilai kebijakan tersebut sangat merugikan masyarakat

Ahmad Sahroni (instagram/@ahmadsahroni88)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bantuan sosial Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada sejumlah mahasiswa dicabut oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan di bawah Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono ini mendapat kritikan.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kebijakan tersebut sangat merugikan masyarakat. Menurutnya apa yang dilakukan Pj Heru merusak nama baik Presiden Joko Widodo.

“Jadi, Pak Pj Heru sama saja telah merusak nama baik Pak Jokowi. Maka sebaiknya Pak Presiden segera pecat Pj Heru. Kebijakannya sudah banyak yang sangat ekstrem dan jelas merugikan masyarakat,” kata Sahroni lewat keterangan, Kamis (7/3).

KPK Temukan Cek Rp2 T di Rumah Dinas Syahrul Yasin, NasDem: Nggak Tahu Kita

Bendahara Umum NasDem ini menyebut KJMU menjadi hak masyarakat yang tidak mampu. Ia meminta Pj Heru tidak berbuat semau-maunya.

“Pertama itu kan memang hak mereka untuk menerima, mereka memang tidak mampu. Kedua, kalau diputus di tengah jalan seperti ini, mereka mau lanjut kuliah pakai apa? Jangan semau-maunya begitu, dzalim bapak (Pj Heru),” katanya.