Sentimen
Positif (80%)
7 Mar 2024 : 18.51
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Prada

Tokoh Terkait

Insiden Penyerangan di Sumut Dipastikan Tak Ganggu Sinergi TNI-Polri

8 Mar 2024 : 01.51 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Insiden Penyerangan di Sumut Dipastikan Tak Ganggu Sinergi TNI-Polri

Jakarta: Polri memastikan sinerginya dengan TNI tetap terjaga. Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko merespons penyerangan oknum Brimob terhadap anggota TNI di Sumatra Utara (Sumut). "Kami yakinkan Polri dan TNI bersinergi selalu menjaga keamanan dan ketertiban dan tentunya langkah-langkah yang sudah dilakukan seluruh Polda jajaran hingga polres, kita selalu melakukan sinergi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis, 7 Maret 2024. Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu memastikan sinergi TNI-Polri tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Meski terjadi keributan di antara personel. "Tentu langkah-langkah dari Kapolda, Kapolres dalam rangka meningkatkan sinergi itu akan tetap dilakukan sampai kapanpun," ungkap dia.   Aksi pengeroyokan TNI oleh Brimob ini viral di media sosial. Dilihat akun Instagram infokomando.official, tampak video menampilkan bus Brimob yang menurunkan sejumlah anggota. Mereka berlarian. Namun, tidak terlihat jelas aksi penyerangannya. Kemudian, ditampilkan foto-foto korban dengan luka di wajah. Dalam akun itu, disebutkan jika sejumlah oknum Brimob Polda Sumatra Utara melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI bernama Prada Nurrahman Alfit, anggota Pomdam I/BB di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai, tepatnya di depan SPBU Sel, Rabu, 28 Februari 2024. "Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi setelah adanya senggolan antara mobil yang dikendarai Prada Nurrahman dengan Avanza yang dikendarai oleh orang tidak dikenal," tulis akun tersebut dalam unggahannya yang dilihat Medcom.id. Saat ditegur Prada Nurrahman, pengemudi Avanza tersebut marah lalu menghubungi Danki Brimob Polda Sumut. Tak lama kemudian, pukul 16.30 WIB datang truk dengan 30 orang Brimob dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Prada Nurrahman hingga mengalami luka di bagian pelipis sebelah kanan dan lutut kedua kaki lecet.

Jakarta: Polri memastikan sinerginya dengan TNI tetap terjaga. Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko merespons penyerangan oknum Brimob terhadap anggota TNI di Sumatra Utara (Sumut).
 
"Kami yakinkan Polri dan TNI bersinergi selalu menjaga keamanan dan ketertiban dan tentunya langkah-langkah yang sudah dilakukan seluruh Polda jajaran hingga polres, kita selalu melakukan sinergi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis, 7 Maret 2024.
 
Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu memastikan sinergi TNI-Polri tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Meski terjadi keributan di antara personel.
"Tentu langkah-langkah dari Kapolda, Kapolres dalam rangka meningkatkan sinergi itu akan tetap dilakukan sampai kapanpun," ungkap dia.
 
Aksi pengeroyokan TNI oleh Brimob ini viral di media sosial. Dilihat akun Instagram infokomando.official, tampak video menampilkan bus Brimob yang menurunkan sejumlah anggota. Mereka berlarian. Namun, tidak terlihat jelas aksi penyerangannya.
 
Kemudian, ditampilkan foto-foto korban dengan luka di wajah. Dalam akun itu, disebutkan jika sejumlah oknum Brimob Polda Sumatra Utara melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI bernama Prada Nurrahman Alfit, anggota Pomdam I/BB di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai, tepatnya di depan SPBU Sel, Rabu, 28 Februari 2024.
 
"Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi setelah adanya senggolan antara mobil yang dikendarai Prada Nurrahman dengan Avanza yang dikendarai oleh orang tidak dikenal," tulis akun tersebut dalam unggahannya yang dilihat Medcom.id.
 
Saat ditegur Prada Nurrahman, pengemudi Avanza tersebut marah lalu menghubungi Danki Brimob Polda Sumut. Tak lama kemudian, pukul 16.30 WIB datang truk dengan 30 orang Brimob dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Prada Nurrahman hingga mengalami luka di bagian pelipis sebelah kanan dan lutut kedua kaki lecet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)

Sentimen: positif (80%)