7 Maret 2024 07:31 WIB

Sahroni menyarankan KPU melakukan audit forensik karena banyaknya permasalahan dalam aplikasi Sirekap

Ahmad Sahroni (instagram/@ahmadsahroni88)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni buka suara terkait hilangnya grafik data hasil tabulasi sementara perolehan suara Pemilu 2025 di Sistem Informasi Rekapi (Sirekap).

Sahroni menyarankan KPU melakukan audit forensik karena banyaknya permasalahan dalam aplikasi Sirekap yang membuat gaduh masyarakat.

"Karena banyak masalah, mestinya KPU itu berinisiatif untuk mengaudit forensik sistemnya," kata Sahroni di kompleks parlemen, Rabu (6/3/2024).

Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Bawaslu: Langsung Kita Cek

Sahroni mengataka bahwa audit forensik perlu dilakukan untuk menambah wawasan kepada masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap KPU bisa kembali.

"Jadi, jangan alergi bahwa audit itu membuat suatu hal yang akan ditutupin, audit forensik pada lembaga independen itu lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyinggung suara salah satu partai politik yang mengalami kenaikan secara signifikan. Menurutnya, hal itu hanya akan membuat masyarakat bingung.

"Kan, jadi ngaco ini Sirekapnya enggak benar atau lembaga quick countnya, lembaga surveinya yang enggak benar. Nah, ini menimbulkan problematika yang luar biasa," pungkasnya.