Harianjogja.com, SOLO—Kepolisian RI bakal membuka lowongan untuk 10.000 orang pegawai mulai tahun 2024 ini. Ribuan orang yang terdiri atas berbagai latar belakang kompetensi tersebut rencananya akan ditugaskan ke Polda Papua.

Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan tahap awal program rekrutmen ini dijadwalkan pada April 2024 dengan formasi lowongan untuk 2.000 orang dan bakal menjalani pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Pulau Jawa. Mereka akan dididik selama lima bulan di berbagai SPN yang ada di Pulau Jawa. 

BACA JUGA : Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Ini Penjelasan Mabes Polri

"Kemudian setelah pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah itu untuk pemantapan sebelum dikirim bertugas di Tanah Papua,” ujar Dedi, Senin (4/3/2024).

Dedi menambahkan 2.000 personel yang akan direkrut itu sudah termasuk 150 paramedis, khususnya tenaga dokter, bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen).

Program rekrutmen pegawai Polri ini bakal difokuskan terhadap orang asli Papua (OAP) untuk meminimalisasi adanya anggota Polri yang meminta pindah keluar dari wilayah Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan Papua masih membutuhkan personel karena luasnya wilayah hukum Polda Papua. Pasalnya, sejauh ini jumlah Polsek masih terbatas.

BACA JUGA : Viral Anak Ferdy Sambo Diberi Ucapan Selamat, Dikabarkan Lolos Akpol

Saat ini terdapat sejumlah Polres yang hanya memiliki satu atau dua Polsek, seperti Polres Nduga dan Polres Puncak. "Harapan kami dengan terus bertambahnya jumlah anggota Polri melalui pembukaan lowongan atau rekrutmen di wilayah Polda Papua, maka dapat memperpendek jangkauan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com