Sentimen
Netral (47%)
7 Mar 2024 : 07.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, PPP: Orang Akan Kaitkan Ini Seolah-olah Politisasi

7 Mar 2024 : 07.14 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, PPP: Orang Akan Kaitkan Ini Seolah-olah Politisasi

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilaporkan oleh IPW ke KPK terkait dugaan gratifikasi. PPP menyinggung pelaporan tersebut dekat dengan momen pemilu sehingga banyak yang mengaitkan dengan politik.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk melaporkan.

"Hak melaporkan itu hak setiap orang dan proses hukum itu, proses hukum terhadap setiap orang itu silahkan saja," kata Awiek di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).

Ganjar Pranowo Dilaporkan, KPK: Kami Segera Tindak Lanjuti

Awiek mengatakan banyak orang yang mengaitkan pelaporan terhadap Ganjar dengan politik.

"Tetapi karena momentumnya dekat-dekat dengan pemilu, itu kan orang akan mengait-ngaitkan bahwa ini seolah-olah politisasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Tegus Santoso melaporkan Ganjar dan juga mantan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.

"Jadi pertama (inisial) S mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (5/3).

Sugeng mengatakan modus dugaan gratifikasi berupa cashback. Pihaknya melaporkan dugaan gratifikasi yang diterima dari perusahan-perusahaan asuransi.

"IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. Jadi istilahnya ada cashback," ucap Sugeng.

"Cashback-nya diperkirakan jumlahnya 16% dari nilai premi. Nah cashback 16% itu dialokasikan 3 pihak. Lima persen untuk operasional Bank Jateng, baik pusat maupun daerah, 5,5% untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah yang 5,5% diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP," imbuhnya.

Muncul Isu Penggelembungan Suara PSI, Menko Polhukam: Harus Dibuktikan, Masih Asumsi

Sentimen: netral (47.1%)