Sentimen
Negatif (64%)
5 Mar 2024 : 20.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senen

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Idham Holik

Idham Holik

DPD Perindo Jakpus Keluhkan Adanya Dugaan Penggelembungan Suara

5 Mar 2024 : 20.13 Views 29

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

DPD Perindo Jakpus Keluhkan Adanya Dugaan Penggelembungan Suara

JAKARTA - Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Pusat, Pahala Sianturi menyampaikan adanya dugaan penggelembungan suara yang dilakukan dalam rekapitulasi dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga di tingkat kota.

Ia mengatakan bahwa Pemilu 2024 kali ini masih memiliki kekurangan karena banyaknya kejanggalan terutama dalam rekapitulasi perolehan suara yang cenderung tidak adil.

Pahala menyampaikan bahwa hal tersebut saat dirinya tengah memantau rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat Pemilihan Umum Tahun 2024 di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3/2024).

"Saya sengaja hadir untuk memantau pleno terbuka KPU yang memasuki hari terakhir rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat. Di sini banyak sekali sanggahan-sanggahan dari beberapa partai," ujar Pahala saat ditemui di lokasi.

Pahala mengatakan bahwa banyaknya sanggahan dari saksi partai politik lainnya, ia kuat menduga adanya penggelembungan suara yang terjadi pada perolehan rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat.

"Menurut saksi kami pula dari Partai Perindo, terjadi sanggahan-sanggahan dari beberapa partai lainnya. Yang mana, bisa dipastikan adanya penggelembungan data, bisa dipastikan," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ia mengatakan, sanggahan-sanggahan yang dilayangkan oleh para saksi partai politik lainnya, atas hasil rekapitulasi suara tersebut berdasarkan adanya bukti secara data otentik.

"Jadi memang pemilu pada tahun ini, saya secara pribadi memandangnya masih kurang," lugas Pahala.

Sekadar informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah ada operasi penggelembungan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI tahun 2024. Hal tersebut menanggapi naik signifikannya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada tampilan hitung resmi KPU.

"Tidak ada terjadi penggelembungan suara," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Menurut Idham, kesalahan yang mungkin terjadi ialah adanya ketidakuratan teknologi pada aplikasi Sirekap untuk membaca hasil dari c plano pada masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Karena itu, Idham meminta seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mengawal suara yang tidak akurat tersebut.

"Yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membaca foto formulir C hasil plano. Di sini pentingnya peran serta aktif pengakses Sirekap untuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan tersebut," sambungnya.

Sentimen: negatif (64%)