5 Maret 2024 11:02 WIB

Formappi menilai DPR seharusnya sudah menyelesaikan RUU Desa dan RUU DKJ

Kompleks Parlemen Senayan. (Jitunews/Latiko Aldilla Dirga)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), I Made Leo Wiratma mengkritk kinerja anggota DPR RI yang tidak menghasilkan undang-undang apapun selama masa kampanye Pemilu 2024.

Leo menyebut para anggota DPR lebih memilih berkampanye dibandingkan fokus dengan kinerjanya. Padahal, ia menyebut DPR memiliki beban kerja berupa 19 RUU untuk diselesaikan.

"Perencanaan yang begitu luar biasa banyaknya, menggambarkan DPR tidak fokus bekerja. Sehingga, berujung pada tidak menghasilkan satu pun RUU yang disahkan alias nihil," kata Leo di kantor Formappi, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

PKB Sebut Slepet Imin dan Desak Anies Bisa Jadi Role Model Kampanye Pilkada 2024

Leo mengaku heran tidak ada satupun RUU yang mengalami perkembangan. Padahal di sisi lain, ia menyebut ada 34 RUU lain yang siap masuk pada pembahasan tingkat satu.

"DPR tidak berhasil menyelesaikan satu RUU pun meski begitu banyak RUU yang sedang dibahas dalam pembahasan tingkat I," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai DPR seharusnya sudah menyelesaikan RUU Desa dan RUU DKJ yang saat ini dinilai lebih mendesak dan penting.

"Terdapat dua RUU yakni RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan RUU Perubahan UU Desa yang jika secara sungguh-sungguh dibahas dapat menghasilkan satu atau dua RUU yang disahkan," pungkasnya.