POROS.ID - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar telah meresmikan sejumlah fasilitas baru RSUD Malingping pada Senin 5 Februari 2024 lalu. Salah satunya adalah gedung parkir baru.

Namun gedung parkir RSUD Malingping yang sudah diresmikan oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar itu, hingga kini masih menyisakan persoalan. 

Persoalan tersebut yakni pihak kontraktor gedung parkir RSUD Malingping disebut belum melunasi utang material ke salah satu toko bahan bangunan di Malingping, TB Sinar Malingping.

Imam, selaku pemilik toko bahan bangunan, TB Sinar Malingping mengatakan bahwa pihak pemborong gedung parkir RSUD Malingping, hingga saat ini masih mempunyai tunggakan kepada pihaknya sebesar Rp449.154.500.

"Pada bulan kemarin Februari saya bertemu dengan pihak kontraktor yaitu Pak Bj, Direktur PT GBG, yang mengerjakan pembangunan gedung parkir RSUD Malingping. Dia minta tempo satu bulan akan membayar tunggakan material ke saya, namun sampai saat ini belum ada kabarnya," kata Imam kepada wartawan di Malingping, Senin 4 Februari 2024.

Iamam pun meminta kepada pihak kontraktor tersebut agar segera melunasi tunggakan itu. Lantaran, kata dia, jika tidak segera dibayarkan, maka pihaknya akan mengambil langkah yang lebih jauh lagi.

"Jika tidak dibayar maka kami selaku pribumi di Malingping tidak akan tinggal diam, dan perlu diingat namamu akan tercoreng dimata umum," tegasnya.

Selain itu, lanjut Imam, Dinas Kesehatan Provinsi Banten agar bisa membantu memfasilitasi, supaya pihak pemborong bangunan gedung parkir segera melunasi tunggakan material kepadanya.

"Untuk Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Dinas Kesehatan, saya harap bisa membantu menengahi, memfasilitasi kami agar tunggkan material segera dibayar oleh pihak pemborong bangunan gedung parkir tersebut. Disitu kan ada uang pemeliharaan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT BGB, Bn, selaku pelaksana proyek tersebut saat dihubungi tidak merespons.***