Sentimen
Negatif (99%)
4 Mar 2024 : 02.15
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Demo Tolak Pemilu Curang Akan Terus Dilanjutkan, Refly Harun: Ini Perjuangan Konstitusional

4 Mar 2024 : 02.15 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Demo Tolak Pemilu Curang Akan Terus Dilanjutkan, Refly Harun: Ini Perjuangan Konstitusional

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Refly Harun mengatakan bahwa aksi demonstrasi menolak kecurangan Pemilu 2024 yang digelar di depan kompleks DPR/MPR, Jakarta pada Jumat (1/3/2024) akan diteruskan hingga beberapa hari kedepan.

"Perjuangan parlemen jalanan, kita terus lanjutkan Tanggal 1, Tanggal 5, Tanggal 9 sampai aspirasi konstitusional kita berhasil, Insya Allah," kata Refly dalam aksi tersebut.

Refly menegaskan bahwa dirinya turun ke jalanan untuk memperjuangkan keadilan. Aksi demonstrasi, kata dia, merupakan salah satu perjuangan untuk melawan kecurangan Pemilu 2024.

Wacana Hak Angket Pilpres, Jarnas For Gibran: Bentuk Gagal Move On Para Elit Politik

"Teruskan kegiatan parlemen jalanan ini, karena ini adalah perjuangan konstitusional," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Refly Harun mengajak massa untuk mendukung hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024.

"Itu perjuangan parlemen. Kita harus dukung, kita harus desak mereka untuk berani menuntaskan segala kecurangan," sambungnya.

Jalan terakhir yang akan ditempuh, kata dia, yaitu mengajukan gugatan sengketa pemilu Mahkamah Konstusi (MK) meskipun sebenarnya ia tidak percaya dengan MK.

"Persoalannya kita tidak punya pilihan lain untuk membatalkan hasil pemilu, untuk mendiskualifikasi orang curang hanya bisa melalui MK," bebernya.

Diketahui, sekelompok massa mengeglar aksi demonstrasi di depan kompleks DPR/MPR pada Jumat (1/3/2024). Mereka menyebut aksi tersebut sebagai 'Tritura' yang menuntut tiga hal yakni turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tahapan Pemilu Belum Usai, Wapres Ma'ruf Amin Sudah Beri Pesan soal Pilkada 2024

Sentimen: negatif (99.8%)