PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program "Angkutan Mudik Gratis" pada Lebaran 2024. Program mudik gratis ini tersedia untuk jalur darat, laut, dan kereta api. Berikut rinciannya:

Jalur darat

Untuk jalur darat, Kemenhub menyediakan program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk”, yang pendaftarannya dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat. Aplikasi ini bisa diakses mulai 5 Maret-3 April 2024.

Untuk arus mudik dan balik, Kemenhub menyediakan 722 unit bus untuk 30.088 penumpang dan 30 unit truk untuk 900 unit sepeda motor. Keberangkatan arus mudik dilakukan pada 5 April-7 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik dijadwalkan pada 14 dan 15 April 2024.

Jalur laut

Untuk jalur laut, Kemenhub menggelar program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut” yang diperuntukkan bagi 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor. Keberangkatan mudik dengan jalur ini dijadwalkan pada 3-17 April 2024.

Kereta api

Untuk kereta api, Kemenhub menyelenggarakan program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api”. Tiket kereta api tersedia mulai 4 Maret-18 April 2024.

Dalam program ini, ada tiket gratis bagi 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor. Keberangkatan arus mudik menggunakan kereta api dilakukan pada 2-8 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dijadwalkan pada 13-19 April 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan program ini dibuat untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama roda dua atau sepeda motor. Dia mewanti-wanti masyarakat agar tidak mudik menggunakan kendaraan tersebut karena risiko kecelakaannya cukup tinggi, terlebih bila jarak yang ditempuh pemudik terbilang jauh.

Kemenhub berharap pada Lebaran 2024, banyak BUMN dan perusahaan swasta yang mengadakan program mudik gratis agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat.

“Kami beraharap, tahun ini kian banyak BUMN dan perusahaan swasta yang mengadakan mudik gratis. Jika program mudik gratis semakin banyak, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat ditekan sehingga angka kecelakaan turun dan kepadatan di jalan berkurang,” ujar Adita.***