Rombongan pejabat tingkat kota Surakarta tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, saat meninjau di TPS tempat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan istrinya Selvi Ananda nyoblos.

Dalam rombongan juga ditemui Kapolresta dan Wakapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi dan AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kajari Kota Surakarta, DB Susanto, Komandan Kodim 0735/Surakarta, Kolonel Inf Eko Hardianto, Ketua Bawaslu Kota Surakarta, Budi Wahyono, dan sejumlah pimpinan daerah lainnya.

Ditemui usai memantau TPS 34 Manahan, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu di Kota Surakarta.

Ia juga mengomentari terkait adanya sejumlah TPS yang mengambil tema tertentu dalam pemungutan suara kali ini.

"Saya kira ini tema yang baik dalam rangka memberikan aspirasinya dalam Pemilu. Tidak ada suasana yang cemberut karena besok pagi juga kita kumpul kembali," ujar Teguh.

Saat ditanya apakah pemantauan tersebut berkaitan dengan adanya puluhan TPS yang masuk dalam kategori rawan, Teguh membantah hal tersebut.

"Tidak ada, tidak ada di Solo. Nyuwun Sewu, di Solo sudah diyakinkan Polresta kemudian TNI di Kota Surakarta tidak ada TPS yang rawan dalam tanda kutip ya, kecuali yaitu tadi yang genangan. Yang lainnya semuanya baik-baik saja," tegas Teguh.

Ia pun meminta warga Kota Surakarta apabila dalam penyelenggaraan pemilu ada dugaan pelanggaran agar segera melapor ke pihak berwenang.

"Kita jamin. Kita jamin ya nanti kalau ada satu dua ya langsung kita laporkan saja. Tidak perlu kita berdebat terlalu panjang kalau kita mengetahui kemudian foto dan langsung diserahkan saja kepada yang berwenang," pungkasnya.

Dari pantauan Tirto.id, sampai Forkompinda Kota Surakarta selesai menyambangi TPS 34 Manahan. Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda masih belum nampak sampai ke lokasi.